GridMotor.id - Masih banyak yang bingung, ini ciri-ciri laher palsu sembarangan pasang nyawa jadi taruhan.
Saat ini banyak beredar spare part atau komponen motor KW alias asli tapi palsu.
Namun demikian, komponen atau spare part berharga murah ini masih menjadi pilihan pemotor atau bikers.
Harga murah jelas kenapa spare part atau komponen aspal tetap dipilih.
Baca Juga: Ternyata Laher Komstir Merek Ini Yang Bikin Motor Jadi Awet Bro
Padahal selain kualitasnya kurang bagus, masih pakai spare part atau komponen KW bisa jadi nyawa taruhannya.
Salah satu komponen atau spare part yang banyak 'nomor duanya' adalah laher.
Bikers atau pemotor wajib waspada dengan beredarnya laher palsu di pasaran.
Kalau zaman dulu laher palsu sumbernya dari limbah.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Abaikan Kondisi Laher Roda, Efeknya Bahaya Banget
Laher-laher bekas kemudian dicuci dan dikemas lagi.
Namun kini laher palsu itu seperti sengaja diproduksi atau didaur ulang dengan perlakuan lebih baik.
Misalnya kode laher seperti dicap kembali.
Namun tetap saja bisa dikenali.
Baca Juga: Ganti Bushing Link Unitrack Kawasaki KLX 150 Pakai Bearing, Agar Awet
Seperti yang diungkapkan Chandra Sopadi dari Bengkel bubut Master Tjendana Bandung, beberapa waktu lalu.
Di bengkel bubut memang kerap gonta-ganti laher konsumen.
Menurut Chandra, adapun ciri laher palsu yaitu:
1. Tulisan merek atau kode di body laher pakai sistem sablon.
Baca Juga: Bearing Roda Motor Rusak, Cepat Ganti, Kalau Tidak Banyak Ruginya
Sehingga mudah mengelupas. Kalau yang asli dicap dengan sistem ketok atau laser.
Sehingga digosok tidak mudah luntur. Yang asli embosan masuk ke dalam permukaan.
2. Laher paslu permukaannya kasar atau tidak halus.
Bisa dipastikan kondisi ini karena kurang finishing atau asal-asalan dalam proses pembuatannya.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Kondisi Bearing dan Bushing di Motor Tanpa Bongkar
Yang penting asal jadi.
3. Ukuran diameter dalam laher tidak sesuai aslinya.
Karena itu, hal ini bisa menyebabkan longgar atau seret saat dipasang.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR