Gridmotor.id - Serpong geger penculik anak kecil gak berkutik dikepung warga hingga anggota polisi dan TNI.
Bikers yang punya anak kecil tolong dijaga banget ya.
Soalnya, kasus penculikan anak kecil kembali beredar.
Tapi enggak semua penculik anak kecil bisa berjalan mulus sih.
Seperti aksi penculikan yang satu ini bro.
Baca Juga: Korban Nekat Loncat dari Motor, Waspada Modus Penculik Anak Model Baru, Iming-iming Dikasih Sembako
Gerombolan warga hingga anggota polisi dan TNI mendadak mengepung seseorang.
Ternyata, pria itu adalah pelaku penculikan anak kecil.
Kejadiannya berada di Jln. Doel Silem Rawa Mekar Jaya, Serpong.
Persisnya di Depan Masjid Ar-Rohmah.
Kejadian ini direkam oleh kamera ponsel milik seorang warga.
Videonya diunggah oleh akun Instagram @tangsel.life.
Pelaku penculikan ini kegep oleh warga saat beraksi.
Awalnya pelaku mengajak seorang anak kecil untuk ikut dengannya.
Enggak tanggung-tanggung, penculik anak itu memberi uang jajan sebesar Rp 20 ribu.
Akhirnya anak kecil itu terbuai oleh modus pelaku.
Tak lama kemudian, anak kecil itui tiba-tiba menangis.
Tangisan anak kecil itu sampai terdengar oleh warga sekitar.
Seketika saja penculik anak kecil itu diarak ke depan masjid.
Warga yang penasaran pun berusaha menghajar pelaku.
Beruntung ada anggota polisi dan TNI yang langsung datang ke lokasi.
Dari situ, netizen pun geram dengan pelaku.
Mereka pun melontarkan komentar pedas.
@cherry.oktavia - Penjara seumur hidup aja please :”)
@namasayadandy - Gila si ini orang min.
@claudiaprisella - Yawlaa ada” aja.
@sahabatrumput92 - Ett itu mah orang kurang waras yg ada di Ciater.
@lisafby_ - Minta di slepet ni org.
Ternyata, pelaku sempat menggasak motor yang ada di sekitar lokasi itu.
@dinywijaya - Kemarin dorong” motor tetangga ketauan pura” gila.ehhh besok ya motor tetangga ruko ilang pas ada dia saya rasa sekongkol tuh sama maling.pernah pergokin dia Tlp” An ngumpet”.logatnya emang curiga
Untuk lebih jelasnya, tonton video di bawah atau klik LINK ini.
Source | : | Instagram.com/Tangsel.life |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR