"Loh kok merampas? saya datang baik-baik," kata debt collector itu.
Debt collector itu bilang mengambil kunci mobil atas suruhan pimpinannya.
"Itu arahan dari pimpinan saya," katanya.
"Jadi, dimana merampasnya? Saya sudah datang baik-baik," lanjutnya.
"Tapi anda yang melawan duluan," tegasnya.
Baca Juga: Duel Debt Collector dengan Bupati Aceh Barat Kini Ajukan Damai Tapi Peras Rp 800 Juta
Sayangnya, penarikan paksa kendaraan oleh debt collector ini diwarnai kekerasan.
Salah satu debt collector berusaha mencekik sopir mobil.
"Apa-apaan nih, main keroyokan," bilang ibu-ibu itu.
"Ini namanya merampas, juga pakai kekerasan," kata sopir itu.
Langsung saja dibalas debt collector itu.
Baca Juga: Oknum Mengaku Debt Collector Jual Honda BeAT 2020 Lelang Cuma Rp 1 Juta Bikin Terpincut Warga
"Yaudah ayo lapor polisi," bilang salah satu debt collector itu.
Antara pemilik mobil dan debt collector saling rekam.
Debt collector yang memakai kaos oranye mengklaim mobil itu adalah mobil perusahaan.
"Ibu tau gak? Ini salah satu aset dinas, harus diamanin," terangnya.
Akhirnya, debt collector itu bongkar alasannya menarik secara paksa.
Baca Juga: Debt Collector Diburu Polisi Gara-gara Pukul Debitur Hingga Kantor Leasing Digeruduk Ratusan Orang
"Udah gak bayar 3 bulan gak bayar angsuran," kata dia.
Langsung dibalas caci maki oleh pengguna mobil yang merekam kejadian itu.
"Semua pada susah lagi corona, apda beg* apa lo," bilang cewek itu.
"Gua tanya semua lagi susah, ekonomi pada turun," kata dia lagi.
Untuk lebih jelasnya, tonton video di bawah atau klik LINK ini untuk melihat postingan.
Source | : | Facebook.com/Kurniadi Hidayat |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR