Gridmotor.id - Bikin pemotor tegang, mobil ambulans tiba-tiba dihadang Toyota Calya.
Sudah seharusnya ambulans diberi jalan prioritas saat mengantar pasien.
Baik pengendara motor dan pengguna jalan lainnya wajib mengalah demi keselamatan pasien ambulans.
Sayangnya, aksi pengendara mobil yang satu ini justru enggak patut ditiru.
Baca Juga: Kocak! Imbau Bahaya Corona, Petugas Covid-19 Takut-Takuti Pengendara Motor Dibawa Ambulans
Sebuah Toyota Calya mendadak berpindah jalur dan menahan laju mobil ambulans.
Insiden keributan ini diduga berada di wilayah Klender, Jakarta Timur.
Peristiwa menegangkan ini terjadi pada Senin (15/6/2020).
Sontak saja kejadian ini mendadak viral di media sosial.
Baca Juga: Kocak, Pemotor Langgar Aturan Lockdown Dipaksa Masuk ke Dalam Ambulans, Isinya Pasien Positif Corona
Videonya pun diunggah oleh akun Instagram @jadetabek.info.
Terlihat mobil ambulans sedang mengantar seorang pasien.
Mobil ambulans itu juga dikawal beberapa relawan yang naik motor, salah satunya Yamaha NMAX.
Namun, ambulans itu tiba-tiba dihadang sebuah mobil.
Baca Juga: Polisi Vs Pemotor Escorting Ambulans, Cekcok Adu Mulut Enggak Terhindarkan, Siapa yang Salah Ya?
Toyota Calya dengan pelat nomor B 2101 KOC ini tiba-tiba saja berpindah jalur.
Seolah tidak melihat mobil ambulans sedang buru-buru.
Lebih parahnya lagi, Toyota Calya itu berhenti persis di depan ambulans itu.
Sopir ambulans langsung berpindah ke samping mobil itu.
Baca Juga: Akhirnya Si Botak Kejam Pemukul Sopir Ambulans Ditangkap Polisi, Pemotor Bilang Gebukin Saja
Antara sopir ambulans dan mobil itu sempat tegang beberapa saat.
Beruntung keributan itu langsung dicegah relawan patwal.
Dari situ, netizen pun geram dengan kelakuan sopir Toyota Calya itu.
@bayusatriyono - Mobil murah banyak tingkah.
@yudhaprayoga__ - Akibat waktu ngurus sim main bayar aja ,gak ada pakai2 tes , gak ngrti peraturan.
@ve_av2929 - tampol aja lah itu toyota ga usah basa basi.
Untuk lihat videonya, klik LINK ini ya bro.
Source | : | Instagram.com/jadetabek.info |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR