Adanya balap liar tersebut cukup mengganggu masyarakat setempat.
"Terlebih mereka kerap menggunakan knalpot brong sewaktu balapan," katanya lagi.
Selain itu, kata Anwar, pengendara motor tersebut sering mengunggah status di media sosial guna mencari lawan untuk balapan.
Lebih lanjut, pihaknya tidak memberikan teguran dengan menyuruh pengendara tersebut untuk mendengarkan suara knalpot di telinga karena itu bukan tindakan yang membuat jera.
Baca Juga: Waspada, Polisi Lagi Gencar Razia Knalpot Brong, Puluhan Motor Kena Ciduk
"Jadi kita minta si pengendara sendiri untuk merusak knalpot sepeda motornya agar ada efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi," ucap dia.
Hal itu dibuktikan dengan pengendara motor tersebut tidak kembali muncul di area yang biasanya dicurigai sebagai lokasi balap liar. Anwar mengatakan, lokasi yang digunakan untuk balap liar tidaklah menentu.
"Kita terkadang harus kucing-kucingan dengan mereka," jelas Anwar.
Namun, apabila pengendara tersebut kembali mengulangi perbuatannya lagi, maka pihaknya akan bertindak lebih tegas.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR