Gridmotor.id - Heboh pemotor Kawasaki Ninja 250 mendadak bikin dongkol warga di lokasi wisata, ternyata ada sebab khususnya.
Yup, siapa pun yang ingin berkendara naik motor wajib menjunjung tinggi sopan santun.
Jangan sekali-kali bersikap arogan atau bertindak yang bikin amarah membara.
Contoh yang dilakukan pemotor Kawasaki Ninja 250 ini jangan sekali-kali dicontoh ya bro.
Gerombolan pengendara motor Kawasaki Ninja 250 mendadak jadi buah bibir di jagat maya.
Bukannya bertindak terpuji, kerumunan pemotor Kawasaki Ninja 250 ini justru bikin jengkel warga.
Soalnya, bikers Ninja 250 ini malah geber-geber motor yang dipasang knalpot brong.
Sontak saja kelakuan mereka heboh di media sosial.
Dikutip GridMotor dari FB Nipon NiponAdmin, pengendara Ninja 250 arogan menggeber motor di lokasi wisata Baturaden.
Arogansi bikers Ninja 250 ini tepatnya berada di depan pintu masuk Telaga Sunyi.
Beberapa warga dan pengunjung nampak berdiri memperhatikan pemotor arogan itu.
Jelas saja warga tergangu dengan kelakukan knalpot bising Kawasaki Ninja 250 tersebut.
Kejadian pemotor Kawasaki Ninja 250 geber-geber motor itu terjadi pada Rabu (10/6/2020).
Awalnya, salah satu biker Ninja 250 yang berada di depan coba blayer motor miliknya.
Tapi miris, kelakuannya justru diikuti pemotor Kawasaki Ninja 250 di belakangnya.
Tentu saja aksi arogan itu membuat rusak nama bikers pengguna Kawasaki Ninja 250 lainnya.
Dari situ, warganet pun juga gondok dengan sikap gerombolan pengendara Kawasaki Ninja 250 itu.
Asal British: biasa motor belum lunas....hrp dimaklumi
Amar Diana Biar: dibilang wow......,kayak cuman mereka yg punya motor bgtu..
Let Veo: Paling knalpot merk Nobi aja udah sombong amat loe. Norak, giliran yg 1000CC aja lewat, jd bajai loe semua.
Baca Juga: Bikin Ngiler, Motor Kawasaki Ninja 250 Baru Didiskon Sampai Rp 5 Jutaan, Nyesel Kalau Gak Beli
Verry Ithu Gepenx Warwer: Motor mahal otak obralan, Geli y liatnya.
Untuk lebih jelasnya, tonton video di bawah ini atau klik LINK itu untuk melihat postingan.
Source | : | |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR