Gridmotor.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ngambek pengen hengkang dari timnya gara-gara adiknya ingin digantikan oleh Pol Espargaro.
Marc Marquez bersama manajernya Emilio Alzamora membuat keputusan yang tidak baik karena Honda telah mempermainkan adik kandungnya, Alex Marquez.
Saat ini, kabarnya mereka telah siap-siap untuk meninggalkan tim.
Sebelumnya, Marc Marquez telah terlebih dahulu bermusuhan dengan Valentino Rossi, mungkin selanjutnya Fabio Quartararo.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Tapi Alex Marquez yang Sukses Juara Balap Virtual MotoGP Seri Pertama
Namun, dirinya tidak pernah berfikir bahwa saat ini dirinya menemukan musuhnya di paddocknya sendiri, yaitu bos tim atau team principal Repsol Honda, Alberto Puig.
Percikan yang memicu ketegangan ini berawal dari kabar Pol Espargaro yang akan menggantikan posisi Alex Marquez di tim pabrikan pada MotoGP 2021.
Bahkan, keputusan itu diambil sebelum Alex Marquez membuktikan performanya di atas Honda RC213V pada MotoGP 2020.
Sebuah pukulan telak bagi pembalap Spanyol itu, karena alih-alih kedatangan adik laki-lakinya menjadi rekan satu tim, dia yakin untuk menandatangani kontrak jangka panjang dengan Honda sampai 2024.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Jadwal MotoGP 2020 Berantakan, Marc dan Alex Marquez Malah Unggah Video Kocak
Tapi, Marc Marquez tentu saja bukan anak lelaki yang menyerah.
Dia orang yang rela menerima untuk menundukkan kepalanya tanpa berkelahi.
Justru karena alasan inilah Puig memiliki konsekuensi yang tak terduga dan jauh lebih serius daripada yang diperkirakan.
Bahkan, bisa saja perpisahan yang sensasional.
Baca Juga: Marc Marquez Terseok-seok di Tes MotoGP Qatar, Bongkar Masalah yang Membuatnya Tampil Mengecewakan
Perpisahan dengan Honda yang hingga kemarin tampak mustahil, kini tidak lagi tampak seperti ide gila.
Itu adalah Alzamora yang mengungkapkannya di sela-sela wawancara dengan DAZN Spanyol.
"Marc masih pembalap yang sangat muda dan tujuannya adalah untuk menang, dengan motor yang sama atau dengan pabrikan lain," dia nyatakan dengan yakin.
Tidak ada pabrikan yang tidak siap menyambutnya dengan tangan terbuka, pertama yang pasti adalah Ducati yang telah mengincarnya selama bertahun-tahun.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR