Dari situ ia mulai mendapat pesanan komik, yang lama-lama semakin banyak. Dari komik, ia mendapat pesanan dari perusahaan untuk menggambar produk mereka.
"Dulu, saya ke supermarket, itu bangga sekali. Hampir semua etiket-etiket yang laku itu, saya yang bikin. Tetapi, makin ke sini, makin sedikit," tutur Bernardus. Saat ini yang tersisa hanya Khong Guan, Monde, dan Nissin Wafer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Tidak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Khong Guan",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR