Rupanya, Nyono yang kesehariannya menjalani usaha pemasok bahan bangunan sering bersedekah dengan orang-orang tak mampu.
Hanya saja, saat memberikan sedekah, Nyono sengaja mengenakan kostum spiderman agar orang tidak mengenal wajahnya.
"Saya sudah setahun menggunakan kostum ini kalau hendak membantu orang yang membutuhkan. Kebetulan tadi habis membantu anak yatim dan orang sakit di Wungu, terus sekalian ngurus pajak kendaraan mobil saya," kata Nyono.
Nyono merasa nyaman menggunakan kostum tersebut sebagai pengganti alat pelindung diri di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Baca Juga: 9 Langkah Bayar Pajak Kendaraan Lewat Samsat Online, Gampang Banget Ternyata
Apalagi, kostum spiderman yang dikenakan menutup dari ujung rambut hingga ujung kaki.
"Kalau pakai kostum saya merasa lebih nyaman dan tidak perlu menggunakan masker. Apalagi kostum ini saya beli langsung dari Hongkong. Dan saya punya tiga di rumah,” ujar Nyono.
Pria dua anak ini rutin turun ke lapangan berkostum spiderman minimal seminggu dua kali.
Ia memilih memberikan bantuan kepada orang yang tak mampu di desa-desa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR