Gridmotor.id - Seorang satpam cantik menghilang misterius, Honda Vario miliknya ditemukan di dekat sungai Bengawan Solo.
Satpam bernama Sugiyanti menghilang sejak selasa (2/6/2020) sore,
Hal tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Patihan, Tri Mulyono.
Dirinya bersama jajaran Polsek Sidoharjo juga telah mendatangi TKP.
Tri menyampaikan kejadian bermula ketika pada Selasa (2/6/2020) pukul 09.00 WIB yang bersangkutan pamit untuk pergi kerja.
"Setelah ditunggu saat pulang kerja pada Selasa sore korban belum pulang sampai hari ini, Rabu (3/6/2020) dan tidak ada kabar sama sekali," terang Tri, Rabu (3/6/2020).
Merasa takut sang istri tidak segera pulang, sang suami bernama Suroyo melaporkan kejadian tersebut ke Kades Patihan.
Salah satu warga setempat, Khusnul Aziz mengatakan, sepeda motor korban Honda Vario bernopol AD 6715 TY berada di pinggir jalan menuju sungai Bengawan Solo.
"Semalam itu motor korban ditemukan warga karena sampai pukul 01.00 dini hari sepeda tidak ada yang mengambil akhirnya diamankan warga," terang Aziz.
Keesokan harinya diberikan pengumuman ke warga sekitar bahwa ditemukan motor di dekat sungai Bengawan Solo, akhirnya salah satu warga mengaku motor tersebut milik saudaranya.
"Setelah di woro-woro itu, akhirnya ada yang datang dan mengaku bahwa motor tersebut milik saudaranya dan motor diamankan saudaranya tersebut," lanjut Aziz.
Santer terdengar warga atas kejadian tersebut, warga ramai-ramai menuju sungai dan menemukan sepatu pantofel berwarna hitam milik korban dipinggir sungai.
Pihak kepolisian dan perangkat desa juga telah datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP serta sang suami juga datang ke TKP.
"Suami korban juga datang ke lokasi, setelah ditanya hubungan dengan sang istri, dia mengaku tidak ada masalah apa-apa dengan sang istri. Jadi memang belum diketahui secara pasti bunuh diri atau kejahatan lain," katanya.
Pihak keluarga juga telah mencoba menghubungi Sugiyanti namun nomor milik Sugiyanti sudah tidak aktif sejak kemarin hingga sekarang.
Motor milik korban kini telah dibawa pulang dari pihak keluarga.
Korban berambut pendek sepundak tersebut memiliki kulit sawo matang dan tinggi badan -+ 165 cm.
Satu tahun lalu juga sempat terjadi insiden bunuh diri oleh seorang panwas desa asal Dukuh Ngrombo Desa Tenggak di TKP yang sama.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Satpam Cantik Asal Patihan Sragen Hilang, Sepatu Korban ditemukan di Pinggir Sungai Bengawan Solo
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR