Gridmotor.id - Viral nih di media sosial, puluhan warga dan pemotor ramai-ramai mengusir petugas medis yang berpakaian APD (Alat Pelindung Diri).
Videonya pun viral di media sosial Facebook, seperti yang diunggah oleh akun bernama IG TV ini.
Pada video yang berdurasi 2.09 menit itu, terlihat banyak orang yang tiba-tiba mendatangi mobil ambulans, yang berisikan petugas medis.
Tidak diketahui tujuan petugas medis tersebut mendatangi wilayah tersebut, tapi tidak lama kemudian warga berteriak dan meminta para petugas medis itu untuk pergi.
Baca Juga: Bikin Heboh Nih, Pemotor Jangan Kabur Petugas Menggunakan Standar APD Akan Datang ke Tiap-tiap Rumah
Dari penjelasan di akun tersebut, dikatakan petugas medis diusir karena masyarakat di wilayah tersebut tidak lagi percaya dengan Covid-19 alias Corona.
Tapi melihat warga yang sudah emosi, para petugas medis pun mau tidak mau harus pergi.
Tidak ada informasi di mana peristiwa ini terjadi.
Unggahan ini jelas saja mendapatkan berbagai komentar dari warganet, banyak yang menyayangkan sikap masyarakat yang terkesan tidak peduli terhadap virus Corona.
Wawan Setia: Inilah yg membuat pandemi ini makin ganas dan bertahan lama. Kl sdh gini korban jadi makin byk dan situasi makin buruk. Perlu ketegasan lagi dan sosialisasi hingga ke pelosok2. Kita perlu mengedukasi masyarakat yg kurang paham dan emosional.
Nana Rohmana: Warga mana itu....liatlah mereka petugas yg sangat peduli..sama anda berpikir pke akal sehat dan jernih bahkan pke baju apd dia rela panas panasan...teganya anda seperti itu..dengki iri hati anda sudah akut ini musibah...teguran..dri maha kuasa....
Ricky Chamelia Saputra: Jgn seperti itu harus.a...
Mreka datang pun karna mereka perduli agar warga trsebut selalu sehat dan terhindar dri covid 19.
Harus.a kita bersukur mreka msih mau perdli ma kita..
Kalau memang tak da yg ke jangkit virus ya Alhamdulillah....
Kalau ada yg ke jangkit mau minta pertolongan spa lgi klo bkan tim medis...
Untuk melihat postingan aslinya, brother bisa langsung klik link ini.
Source | : | |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR