Gridmotor.id - Hanya gara-gara suara knalpot racing, gerombolan pemuda di dua desa terlibat tawuran di Aceh.
Puluhan pemuda Gampong Mata Ie, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan terlibat saling serang (tawuran) dengan puluhan pemuda Gampong Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan, Rabu (27/5/2020) malam.
Dalam bentrokan tersebut, tidak ada korban jiwa.
Informasi diterima Serambinews.com, kejadian bentrokan ini diduga dipicu oleh persoalan saling ejek antar pemuda setempat.
Baca Juga: Wajib Tahu, 4 Penyebab Mesin Motor 4-Tak Sering Ngebul, Ternyata Enggak Cuma Ring Pistonnya Loh
Ejekan disertai teguran itu disebut-sebut ada kaitan dengan raungan suara knalpot racing motor balap yang membuat sakit telinga masyarakat mendengarnya.
Pemuda Desa Air Pinang kabarnya sempat di keroyok oleh pemuda Desa Mata Ie.
Aksi pengeroyokan itu tak dapat diterima, lalu para pemuda Desa Air Pinang menyerang Desa Mata Ie untuk mencari pelaku pengeroyokan.
Pelaku pengeroyokan pun kabarnya sempat ditemukan pada malam itu.
Baca Juga: Dijamin Kapok, Anggota TNI dan Polisi Suruh Seorang Remaja Dengerin Langsung Suara Knalpot Brong
Tak terima kampungnya diserang puluhan pemuda Desa Air Pinang, kemudian puluhan pemuda Desa Mata Ie dengan mengendarai puluhan sepeda motor melakukan penyerangan balasan.
Beruntung, aksi balasan puluhan pemuda Mata Ie ini yang tampak memadati ruas jalan lintasan Tapaktuan – Medan hendak menuju ke Desa Air Pinang tersebut, cepat di halau oleh aparat TNI/Polri.
Berdasarkan rekaman video dan foto yang beredar luas di media sosial (Medsos), puluhan aparat TNI/Polri bersenjata lengkap terlihat di kerahkan ke lokasi menghalau puluhan pemuda kedua desa tersebut hendak terlibat bentrokan saling serang.
Sejumlah tembakan peringatan ke udara yang dilepaskan dari senjata laras panjang aparat TNI/Polri terdengar jelas.
Baca Juga: Cuman Ada di Indonesia, Wanita Cantik Sela Vespa Klasik, Suaranya Garing Bener Pakai Knalpot Ini
Aparat juga terlihat mengejar warga yang hendak terlibat bentrokan di atas badan jalan negara lintasan Tapaktuan – Medan.
Informasi terakhir yang diterima, kerumunan massa yang hendak melakukan aksi bentrokan dan saling serang itu berhasil di bubarkan malam itu juga.
Keadaan di lokasi sudah aman dan sudah dapat dikendalikan oleh aparat TNI/Polri sehingga suasana sudah kembali normal.
Beberapa saat kejadian, Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho SIK MH, Dandim 0107 Letkol Inf R Sulistya Herlambang HB dan Plt Bupati Aceh Selatan Tgk Amran terlihat secara berturut-turut telah tiba di Desa Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan.
Kedatangan petinggi daerah ini adalah untuk melakukan perdamaian antar kedua belah pihak.
Proses upaya perdamaian yang dimediasi langsung oleh pejabat Forkopimda.
Sementara, puluhan aparat TNI/Polri bersenjata lengkap terlihat masih berjaga-jaga mengamankan lokasi tersebut.
Terkait dengan kejadian itu, Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho SIK,MH yang dikonfirmasi Serambi melalui Kapolsek Pasie Raja Iptu Adrianus T SE mengaku situasi sudah normal.
Baca Juga: Sah! Kupinang Kau Dengan Seperangkat Knalpot Racing, Yang Ngaku Anak Motor Bisa Tiru Nih...
"Hanya masalah anak muda dan masalahnya sudah ditangani antar perangkat," jelasnya singkat.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Berawal dari Teguran Suara Knalpot Racing Motor, Pemuda Dua Desa di Aceh Selatan Saling Serang
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR