GridMotor.id - Beda nasib Yamaha RX King dengan RX Spesial yang dijual cuma Rp 6,5 jutaan.
Motor kencang pada zamannya ini kondisinya mulus dan surat-surat lengkap.
Siapa yang enggak kenal dengan Yamaha RX series?
Motor 2-tak Yamaha saat ini menjadi raja, Yamaha RX King walaupun sudah stop produksi punya nilai jual yang tinggi.
Baca Juga: Geger! Yamaha RX-King Special Edition 2003 Dilepas Ratusan Juta, Kondisinya Super Mulus
Baca Juga: Langka Nih, RX 125 Tahun 1979 Dijual, Kondisi Mulus Surat Komplit
Motor yang dikenal dengan kendaraan jambret ini masih bisa laku di atas Rp 50 jutaan bahkan Rp 150 juta!
Bukan cuma kolektor, Yamaha RX King diburu para bikers yang ingin tampil beda.
Apalagi kalau kondisi mulus, pajak hidup, surat komplit dan masih orisinil, Yamaha RX King bisa semakin mahal.
Namun beda nasib dengan saudaranya, Yamaha RX Spesial yang cenderung kurang peminat.
Baca Juga: Tua-tua Keladi! Kakek Joki Test Yamaha RX-King , Prepare Ramadhan Race
Walaupun sama-sama mengusung mesin 2-tak dan desain yang hampir mirip, Yamaha RX Spesial jarang yang dijual mahal.
Seperti yang ditawarkan pemilik FB bernama Sulistyono di grup Yamaha RS100, L2g, L2 Super Tulungagung.
Yamaha RX Spesial warna hijau army milik Sulistyono cuma dijual Rp 6,5 jutaan.
Motor lansiran tahun 1997 ini surat-suratnya (SNTK dan BPKB) lengkap dan kondisinya masih orisinal.
Lokasi motor ada di Sragen, dan bagi yang minat bisa japri pemilik di nomor ponsel 081225000985.
Nah, buat yang cari motor kencang dan mau nostalgia, enggak ada salahnya ditanya atau langsung dipantau ke lokasi.
Siapa tahu cocok dan bisa dibawa pulang.
Yamaha RX Spesial sendiri resmi meluncur di Indonesia tahun 1983 setelah Yamaha RX-S (1981).
Yamaha RX Spesial diklaim sebagai pengembangan dari RX-S dengan desain dan mesinnya yang hampir sama.
RX Spesial merupakan motor yang didatangkan dari Jepang dalam kondisi Built Up.
Hal ini berbeda dengan RX King yang dirakit di Indonesia dan hanya box mesinnya saja yang didatangkan utuh dari Jepang
Spesifikasi Yamaha RX Spesial:
Engine type : 2-stroke, satu/miring
Displacement : 115cc
Bore x stroke : 54 x 50
Compression ratio : 6.6:1
Maximum power : 15.5 PS @8,500 rpm
Maximum torque : 1.35 kg-m @8,000 rev
Lubrication : Autolube
Starting system : kick starter
Transmission : 5-speed
Final transmission : rantai
Carburetion : VM 22
Ignition type : CDI
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR