GridMotor.id - Pelek aftermarket jadi alternatif buat bikers yang mau tampilan motornya berbeda.
Pelek aftermarket berbahan aluminium buat motor sport 250 cc juga lagi ramai di kalangan bikers.
Apalagi karena pelek tersebut punya bobot jauh lebih ringan dari pelek standarnya.
Pasalnya, bahan aluminium lebih ringan membuat bobot pelek banyak dipangkas.
Baca Juga: Geger Yamaha NMAX Mulus Ditemukan Warga, Cover Body Tengah Terbuka Seperti Ditinggal Maling
Salah satu produsen pelek aftermarket tersebut adalah Racing Boy (RCB).
"Karena perbedaan bobot, efeknya lebih terasa di handling saat dipakai bermanuver dalam sirkuit," jelas Trisno, owner bengkel Digioto, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dalam perbandingan, pelek yang digunakan adalah milik Yamaha YZF-R25 standar dan aftermarket merek RCB.
Saat diukur langsung dengan timbangan, pelek aluminium RCB memang lebih ringan.
Bobot pelek depan hanya 3 kilogram, sedangkan pelek belakangnya punya bobot 4,5 kilogram.
"Sedangkan bobot pelek bawaan pernah kita timbang, depan saja bobotnya 5 kilogram dan belakang sekitar 7 kilogram," ungkapnya.
Wajar saja, sebab pelek standar dibuat pakai aluminium dengan proses pembuatan secara casting.
"Pelek RCB pakai bahan aluminium, proses pembuatan dengan sistem forging membuat pelek bisa lebih tipis namun tetap kuat," pungkas Trisno.
Baca Juga: Yamaha NMAX Padat Berisi Kuncinya di Pelek Aftermarket, Harga di Bawah Rp 2 Jutaan
Jadi, bukan hanya sekadar mengejar tampilan, pelek ini ringan namun tetap kuat.
Penggunaan pelek aluminium forged juga bisa tingkatkan performa juga manuver motor kesayangan.
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR