Gridmotor.id- Tarikan motor matic makin ngacir, ternyata cuman butuh bubut part ini.
Tak bisa dipungkiri saat ini motor matic menjadi motor paling praktis dikendarai, tinggal tarik gas bro.
Sekarang ini pamor motor matic semakin meroket apalagi sejak keluarnya berbagai jenis motor matic premium.
Dikenal hanya dipakai kaum wanita, saat ini motor matic juga menjadi motor andalan kaum pria.
Selain bisa dipakai harian, motor matic juga bisa untuk balap dan dibikin kencang bro.
Banyak cara yang dilakukan pemilik motor matic agar motor nya kencang atau sekedar lebih responsif.
Jangan salah, setelah banyak cara ditempuh, mungkin ada salah satu ini yang kelewat.
“Di motor-motor balap, baik itu di balap trek lurus dan road race, bobot sangat berpengaruh. Apalagi bobot komponen yang bergerak itu ringan, sangat ngebantu banget supaya mesin bekerja lebih ringan,” ucap Rohili alias Jhon dari Sanz Motor.
Baca Juga: Makin Kece! Honda ADV 150 Rubah Kaki-kaki Monoshock, Siapkan Keterampilan dan Uang Rp 1 Jutaan
Cara yang dimaksud adalah, membubut rasio.
Tujuannya, supaya bobotnya lebih ringan sehingga menjadikan motor lebih responsif.
Jadi, tenaga yang dihasilkan dari mesin bisa tersalur sempurna ke roda belakang.
Namun jangan asal main bubut ya, bro! Ada toleransinya nih, supaya aman tanpa kendala.
Baca Juga: Punya Vespa Matic? Yuk Kepoin Berbagai Jenis Pelek Aftermarket Ini Bikin Vespamu Makin Ganteng!
“Biasanya, bisa dibuang maksimal sampai 5 mm dari tebal standarnya. Tapi jika ingin dipakai harian dan road race yang butuh endurance tinggi, maksimal dibubut 1-3 mm.
Selain itu, bisa juga dibolong-bolongi biar makin enteng,” ucap Jhon yang bermarkas di Jl. Jaya Gas, RT 01 RW 01, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Nah sudah tau ni brothers ternyata cuman bubut rasio motor matic dijamin responsif.
Bisa untuk digunakan harian bahkan untuk ajang balap sekaligus.
Baca Juga: Pernah Eksis dan Paling Keren pada Masanya, Motor Matic 2-Tak Ini Sekarang Jadi Buruan Para Kolektor
Tapi ingat jangan berlebihan karena malah bisa bikin masalah tambahan.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR