MOTOR Plus-online.com - Aksi heroik sopir mobil yang mencegah terjadinya perampokan uang sebesar Rp 80 juta viral.
Peristiwa berawal ketika seorang pengusaha wanita berinisial IR (49), baru saja mengambil uang sebanyak Rp 80 juta di salah satu bank di Bojong Sari, Kota Depok Jawa Barat (4/4/2020).
Lalu selanjutnya saat mobil korban tengah berhenti di Jalan Raya Muhtar RT 02/04, tepatnya di seberang McDonald Bojong Sari, empat orang laki-laki yang mengendarai dua motor langsung memepet mobil korban.
Empat pelaku tidak dikenal tersebut beraksi di tengah keramaian, dengan menggunakan masker dan helm serta mengendarai dua sepeda motor.
Kemudian pelaku memecahkan kaca belakang kanan mobil korban.
Selanjutnya menodongkan senjata tajam jenis badik, kemudian merampas tas korban yang berisi uang sejumlah Rp 80 juta.
Meski pelaku mengacungkan senjata tajam dan berhasil membawa uang korban, sopir korban tetap nekat dan mengejar pelaku.
Warga setempat yang melihat kejadian itu, akhirnya ikut mengejar dan mengeroyok pelaku.
Akibat perlawanan sopir korban dan warga, pelaku terjatuh sehingga uang korban di dalam tas berserakan di jalan.
Pelaku akhirnya kabur tanpa membawa uang korban.
"Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban tersisa Rp77.200.000 dan yang hilang sebanyak Rp 2.800.000," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri, seperti dikutip Antara.
Aksi upaya pencurian itu juga terekam kamera CCTV di sekitar lokasi, dan videonya pun viral di media sosial.
Baca Juga: Wajib Waspada, PSBB Bikin Kondisi Jalanan Sepi, Kejahatan Bermodus Ban Kempes Makin Marak
Dalam video yang beredar, tampak mobil korban berhenti di pinggir jalan.
Dua pelaku yang berboncengan awalnya melewati mobil tersebut.
Pelaku berbaju putih yang dibonceng lalu turun dan berjalan ke arah mobil.
Sementara pengendara motor melaju perlahan mengikuti.
Baca Juga: Tebet Geger, Dua Perampok Berhelm Rusak Gembok, Kepergok Pemilik Rumah Langsung Cabut Pistol
Kemudian, tampak dua orang lain yang berboncengan motor berhenti tepat di depan mobil korban.
Pria yang dibonceng hendak turun, tapi kemudian kembali menaiki motor.
Motor itu lalu melaju beberapa meter di depan mobil.
Rupanya, pria yang dibonceng juga turun dan berjalan mengikuti pelaku berbaju putih.
Baca Juga: Waspada, Video Modus Perampokan Baru, Seorang Pria Pura-pura Menabrakkan Motornya ke Mobil
Namun, baru beberapa langkah, pria itu kemudian kembali menaiki motor lalu melaju ke arah mobil.
Pria berbaju putih yang menjadi eksekutor kemudian menghampiri pintu samping kanan mobil korban dan dalam seketika membobol kaca bagian tengah mobil itu.
Sementara rekannya di atas motor berada di samping mobil korban.
Sang sopir lantas segera keluar dan mengejar perampok itu yang telah menggondol tas berisi uang tunai.
Tak sempat naik motor, pelaku kabur dengan berlari dari kejaran sopir.
Sementara rekan pelaku terus mengikuti dengan motor.
Dari rekaman itu, pria yang jadi eksekutor sempat tertangkap sang sopir dan mendapat pukulan dan tendangan dari sejumlah warga di sana.
Sementara tiga pelaku lain melaju agak menjauh dengan sepeda motor mereka.
Baca Juga: Honda BeAT dan 4 Ponsel Dibawa Kabur, Pegawai Ekspedisi Ketakutan di Todong Pistol Perampok
Pria itu akhirnya lolos dari kejaran massa.
Ia langsung menghampiri rekannya yang telah menunggu di kejauhan. Para pelaku tak tertangkap warga.
Saat itu, uang di dalam tas tampak berserakan di jalanan. Sejumlah orang tampak memunguti uang tersebut di jalan.
Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengemukakan, para pelaku disebut telah menodongkan senjata api yang diduga berjenis airsoft gun rakitan.
Baca Juga: Sungguh Berani Ibu Muda Kejar Maling Pakai Ojek, Anaknya Masih Didalam Mobil Saat Dibawa Perampok
"Mereka menodongkan senjata api berdasarkan keterangan korban dan saksi yang kami periksa," kata Suprasetyo kepada wartawan, Selasa siang.
Untuk melihat rekaman CCTV tersebut, langsung klik link ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Upaya Perampokan Rp 80 Juta di Depok Gagal, tapi Uang Korban Hilang Rp 2,8 Juta"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR