Baca Juga: Bekasi Mencekam, Naik Yamaha NMAX dan Honda Scoopy, Video 2 Pria Bercelurit Rampok Tempat Cuci Steam
“Sudah ada pengakuan pelapor bahwa laporan itu adalah laporan palsu,” kata Kasubag Humas Kepolisian Resor Kulon Progo, Inspektur Satu Polisi I Jengah Jeffry, dalam keterangan tertulis via WhatsApp, Rabu (29/4/2020).
Kronologi laporan palsu
Suprihatin merupakan warga Kalurahan Gulurejo, Lendah. Ia seorang pengurus PKK bagian simpan pinjam di kampungnya.
Semula, Suprihatin mencairkan uang Rp. 9.680.000 dari LKM Kube Sejahtera 21 Mendiro/KJKS di Gulurejo, Selasa siang.
Ia akan menggunakan uang itu untuk membayar uang tabungan para anggota PKK.
Sebagaimana biasa, anggota PKK akan mencairkan tabungan satu minggu sebelum hari raya Idul Fitri.
Setelah mencairkan, ia malah mengaku menjadi korban perampokan.
Peristiwa itu terjadi sepulang dari koperasi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR