GridMotor.id - Aksi balap liar yang dilakukan oleh remaja dibubarkan warga pakai kayu rotan.
Di bulan puasa alias Ramadhan Race sudah menjadi budaya anak muda untuk trek-trekan.
Dengan berdalih ngabuburit, para remaja tanggung ini trek-trekan di jalan raya.
Pasalnya, aksi mereka sangat membahayakan, baik bagi diri mereka sendiri, maupun pengguna jalan lain.
Akhirnya, warga yang kesal pun sampai harus turun tangan, seperti pada video satu ini.
Baca Juga: Balap Liar Ramadhan Race Jelang Sahur Terjadi di 3 Lokasi, Polisi dan TNI Turun Tangan
Baca Juga: Mengganggu Warga Yang Sedang Beristirahat Menunggu Sahur, 9 Motor Pelaku Balap Liar Diangkut Polisi
Sebuah video diunggah akun Facebook Kabare Wong Jombang, Minggu (26/4/2020).
Pada video tersebut, terlihat warga yang kesal membubarkan aksi balap liar di Terminal makam Gus Dur, Jombang, Jawa Timur.
Warga kesal karena balap liar mengganggu lingkungan mereka, entah suara knalpot yang bising atau jalanan yang ditutup paksa.
Enggak tanggung-tanggung, bahkan ada warga yang membawa bambu dan rotan untuk memukul remaja tanggung yang mencoba kabur.
Terlihat juga di video, ada beberapa remaja yang berhasil dihadang warga dan tak bisa kabur.
Aksi balap di bulan suci Ramadan dan di tengah pandemi Corona jangan sampai ditiru ya bro.
Aksi ini juga membuat geram netizen dan mengungkapkannya di kolom komentar.
Anto Oktavianto: Sangat indah melihat caranya membubarkan, semoga yg kena pukul...bukan sepeda motor nya saja...melainkan orangnya juga
Umi Salamah: Memang meresahkan.. membuat takut orang lewat .. padahal udh ada yg meninggal masih aja di lakuin.. udhlah balapan gak pakek helm .. gk sayang nyawa sndiri..
Ganeshaa Esha: BAGUS HARUS KOMPAK.GANGGU KE TENTRAMAN WARGA..MEREKA BIBIT2 PASUKAN NASI BUNGKUS
Gustaf Ongis Nade: Lanjutkan wahai warga...! Orang2 kayak gitu klo gak di kasih pelajaran tetap ndablek ae...
Klik LINK ini untuk melihat postingan.
Source | : | Facebook.com/Kabare Wong Jombang |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR