Meski meninggalnya akibat gangguan jantung, menurut dr Bayu penanganan korban tetap dilakukan sesuai dengan prosedur protocol kesehatan yakni menggunakan APD sebagai tindakan kehati-hatian dan penolong secara universal (universal precaution).
Sekaligus untuk menenangkan warga serta mengantisipasi bila terjadi penolakan warga karena sempat ada isu yang berkembang tentang corona.
Diperkirakan korban saat kejadian tengah mengendarai sepeda motor kemudian berhenti dan berhenti di sisi jalan di emperan saung tambal ban.
Kemudian terjatuh dan meninggal akibat gangguan jantung, cardiac arrest tersebut.
Baca Juga: Miris Bro, Banyak yang Menggadaikan Motor Untuk Menyambung Hidup di Tengah Pandemi Virus Corona
Proses evakuasi korban selain melibatkan gugus tugas Covid-19 Rajadesa juga melibatkan petugas Puskesmas Sukamantri.
“Korban dimakamkan di Sukamantri juga secara protokol kesehatan sekitar pukul 14.00 tadi siang,” katanya.
Sementara lokasi jasad korban ditemukan di emperan kios di Sirnabaya Rajadesa tersebut setelah jenazah korban disemprot desinfektan
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Ciamis Geger, Ada Mayat Tergeletak di Samping Motor, Tak Ada yang Berani Mendekat Takut Corona
Source | : | Tribunjabar.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR