Geger Driver Ojol Naik Kuda, Kini Muncul Lagi Seorang Pemuda Naik Sapi ke Minimarket, Mirip Adegan Film Koboi

Baca Juga: Biar Tahu Rasa, Nekat Nongkrong Saat PSBB, Sekumpulan Remaja Pemotor Disuruh Keliling Jalan Kaki Sambil Nyanyi Lagu Indonesia Raya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mumpung lagi sepi dalane, Pak Veri sang juragan sapi soko Dusun Singolangu, Sarangan neng Alfamart sing ono neng dalan tembus Sarangan numpak sapi Bapake sopo iki woe ? Info: Dusun Singolanngu, Sarangan diresmikan sebagai Kampung Susu Lawu oleh Bupati Magetan. Dan dipercaya Disnakkan Magetan untuk memproduksi Susu Jahe sebanyak 450-550 liter perhari yg diperuntunkan untuk Tenaga Kesehatan dan Relawan Penanganan Pandemi Covid-19 di Magetan

A post shared by MAGETAN (@magetanbanget) on Apr 22, 2020 at 5:23pm PDT

 Baca Juga: Lagi-lagi Pemotor Tutup Usia di Aspal, Ditabrak Truk Gara-gara Kurang Waspada Saat Menyalip

Dari informasi yang beredar, lokasi tersebut berada di Desa Sarangan, Magetan, Jawa Timur.

"Mumpung lagi sepi dalane, Pak Veri sang juragan sapi soko Dusun Singolangu, Sarangan neng Alfamart sing ono neng dalan tembus Sarangan numpak sapi," tulisnya.

Diketahui pemuda penunggang sapi tersebut adalah pria bernama Feri Cahyo Nugroho (26).

Pria asal Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur itu mengaku sudah terbiasa jalan-jalan sore dengan menunggangi sapi.

"Ini untuk hiburan, ke mana-mana bawa sapi tiap sore," ujar Feri saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (24/4/2020).

Baca Juga: Bikin Ngiler, Honda Astrea Grand Ternyata Favorit Untuk Direstorasi, Pemilik Motor Ungkap Faktanya

Feri berprofesi sebagai pedagang dan peternak sapi.

Feri menyebut, dirinya memiiki 27 ekor sapi berbagai macam jenis.

"Yang di rumah ada 27 ekor, jenisnya ada simetal, limosin, PO (peranakan ongole, red), sapi susu," ujar Feri.

Ingin Diperhatikan Bupati

Kebiasaan menunggangi sapi sudah dilakukan Feri sejak empat tahun lalu.

Tujuan Feri ialah agar diperhatikan oleh Bupati Magetan, Suprawoto.

"Saya pengennya itu biar Bupati dekat dengan saya," ujarnya.

"Bupati sering ke desa saya, kok gak pernah mampir ke kandang saya," imbuhnya.