Gridmotor.id- Masih bandel, PSBB Tegal puluhan warga dan pemotor malah jebol beton pembatas jalan, jangan ditiru bro!.
Diawali DKI Jakarta menerapkan PSBB, lalu berbagai wilayah ikut pula terapkan PSBB, salah satunya Kota Tegal, Jawa Tengah.
Namun nampaknya para warga dan pemotor di Kota Tegal ini belum sadar jika PSBB guna melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19.
Tidak untuk ditiru bro, aksi yang dilakukan warga dan para pemotor di Kota Tegal, Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Waduh, Surat Tilang Khusus Pelanggar PSBB Sudah Sudah Ada, Ini Penjelasan Polisi
Baca Juga: 28 Hari Diperpanjang, Begini Aturan Berkendara Selama PSBB di Jakarta, Bikers Harus Paham Nih
Bagaimana tidak, bukannya menaati peraturan pemerintan terkait PSSB, para warga dan pemotor ini malah nekat jebol pembatas.
Penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) tentu guna menghindari dan memutuskan rantai penyebaran corona di Indonesia.
Padahal pemerintah menerapkan PSBB tentu dengan tujuan melindungi kesehatan masyarakatnya sendiri.
Seperti yang dilansir dari Kompas.tv serta dalam videonya (24/04/2020) Hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB di kota Tegal, Jawa Tengah, aktivitas warga terpantau normal.
Arus lalu-lintas juga terpantau ramai, akibat penutupan sejumlah jalan utama, warga banyak mengambil jalan pintas melalui jalan desa.
Sementara itu, ratusan kendaraan terutama motor masih terlihat melintas di jalan raya.
Dampak adanya penutupan akses, kepadatan lalu lintas beralih ke jalan perkampungan yang dijadikan warga sebagai jalan alternatif.
Beberapa akses jalan yang telah ditutup menggunakan barikade beton tetap dijebol warga.
Bahkan sejumlah pengendara sepeda motor yang tak sabar menunggu antrean nekat melewati trotoar.
Kondisi ini justru mengakibatkan warga bisa masuk wilayah dalam kota tanpa melewati pos pemeriksaan kesehatan.
Petugas yang melakukan pemeriksaan dan pengawasan penerapan PSBB seperti TNI, Polri maupun Satpol PP ini masih sangat minim, justru pihak organisasi kemasyarakatan (Ormas) lebih mendominasi.
Selain itu, pemerintah Tegal juga belum memberikan sanksi tegas terhadap pelanggar yang nekat.
Tentu saja hal ini bukan dan tidak untuk ditiru nih bagi para brothers, lebih baik #dirumahsaja sebagai langkah cegah penyebaran corona.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR