GridMotor.id - Seorang gadis remaja nyaris menjadi korban penculikan pada Selasa (21/4/2020) kemarin.
Anak tersebut berinisial JH (14), yang merupakan warga Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Dikutip dari Tribunmeda.com, Saat itu, JH yang tengah duduk di teras rumah orang tuanya didatangi pria tak dikenal.
Pria tersebut mengendarai Honda Supra X 125 warna merah BK 2035.
Baca Juga: Cabut Dari NOAH, Uki Bilang Kalau Ariel Sering Culik Dirinya Pakai Motor
Lalu Pria itu mengajak JH untuk menjemput bantuan sembako.
Karena tergiur dijanjikan akan mendapat bantuan, JH pun menuruti ajakan pelaku dan naik ke motor pria tak dikenal tersebut.
"JH ini juga sempat diimingi uang. Saat di perjalanan, JH curiga karena pelaku membawanya ke kebun karet yang sepi," kata Kepala Desa Buntu Pane, Manten Aperi Simbolon, Rabu (22/4/2020).
Saat itu, pelaku yang sadar korbannya curiga mulai melontarkan ancaman.
"Jangan teriak, nanti ku gorok leher kau," ucap Manten menirukan perkataan JH.
Merasa bakal diculik, JH nekat melompat dari atas sepeda motor pelaku.
Dari pengakuan JH, pria yang belum diketahui identitasnya itu sempat menarik jilbabnya, namun korban berhasil lolos dan akhirnya menemukan permukiman warga.
"Saat lari itu, katanya sempat ditarik, tapi berhasil kabur sampai JH ini akhirnya diselamatkan warga di Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan dan diantar pulang oleh warga ke rumahnya," sebutnya.
Baca Juga: Keren, Tentara Punya Motor Pintar Keliling Kampung, Jadi Idola Para Anak-anak, Begini Isinya
Manten berharap kepada warganya agar waspada terhadap kasus penculikan anak dengan modus bakal diberikan bantuan sembako.
"Ini baru pertama kali. Kami harap kita semua waspada," ujarnya.
Atas peristiwa ini, JH dengan didampingi orang tuanya dan Kades Buntu Pane lalu membuat laporan ke Polres Asahan.
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR