Itu orang pingsan di Jalan S Parman, Kecamatan Gajahmungkur.
Jadi, bukan korban begal di Arteri Soekarno-Hatta," ungkap Kompol Eko kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/4/2020).
Kapolsek menegaskan, info hoax tersebut sempat disebarluaskan oleh berbagai akun sosial media.
Namun, pihaknya meluruskan bahwa orang tergeletak di pinggir jalan itu bukan berada di wilayahnya.
Dia pun mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek Gajahmungkur terkait lokasi sebenarnya di Jalan S Parman.
Saat ditelusuri, orang tersebut ternyata pingsan saat berkendara. Alhasil, pemotor tersebut jatuh dari motornya.
"Kami tidak tahu identitasnya. Yang jelas, orang yang tergeletak itu bukan korban begal. Yang bersangkutan sakit, lalu pingsan saat berkendara," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Dedi Mulyanto membenarkan apabila ada orang tergeletak di pinggir Jalan S Parman.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR