Saat itu saya merasa mereka akan melakukan sesuatu yang buruk," jelas Yuni.
Dia mengaku ingin mengencangkan laju sepeda motor jenis Vario miliknya.
Namun, mendadak salah satu dari kedua lelaki tersebut memegang kendaraan tersebut.
"Saya langsung refleks berteriak. Namun sia-sia karena saat itu kondisi jalanan begitu sepi.
Artinya tidak ada orang lain yang melintas," ungkap dia.
Pegawai staf instalasi penimbangan sampah masuk di TPA Blondo itu pun terlibat tarik menarik motor dengan pelaku.
Namun, seorang pelaku lain segera membekap mulut dan menarik tangan Yuni.
"Kemudian saya ditendang dan terjatuh," ujar Yuni.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR