Gridmotor.id - Beberapa waktu lalu beredar video berebut senjata laras panjang antara polisi vs teroris yang awalnya dikira begal.
Sebelum terjadi rebutan senjata laras panjang, terlihat dari kamera CCVT yang mengarah ke parkiran motor.
Di parkiran motor terlihat seorang polisi yang menggendong laras panjang duduk di motornya.
Tiba-tiba dari jalan muncul pemotor yang berboncengan dengan baju yang gelap dan celana model ngatung.
Langsung menyerbu polisi yang sedang duduk di atas motor itu dan menarik senjata laras panjangnya.
Selanjutnya aksi berebut senjata laras panjang itu terjadi antara dua orang teroris dan seorang anggota polisi.
Setelah lama bergumul, senjata laras panjang itu tidak berhasil direbut teroris dari polisi.
Muncul juga polisi lain yang bersenjata laras panjang ikut mengejar teroris dan akan menembaknya.
Namun selanjutnya tidak terlihat apa yang selanjutnya terjadi.
Kini muncul lagi postingan di grup MANGUNI MANADO yang menjelaskan kejadian itu.
Menjelaskan bahwa kejadian teroris merebut senjata laras panjang itu terjadi di depan bank Mandiri kota Poso.
Setelah tidak berhasil merebut senjata laras panjang itu kedua teroris tersebut dikejar dan berhasil ditembak mati oleh Densus 88 yang bertugas di Poso.
Baca Juga: Mencekam, Video Pelaku Begal Terkapar di Jalan Bersama Honda Supra X, Dikeroyok Warga Sampai Tewas
Dari postingan yang beredar terlihat bahwa teroris yang merut senjata laras panjang milik polisi itu bernama Muis Fahroni alias Abdulllan dan Ali alias Darwin Gobel.
Lebih jelasnya lihat link di bawah ini:
https://www.facebook.com/groups/701247776680457/permalink/1608232265981999/
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR