GridMotor.id - Kejahatan jalanan yang melibatkan kawanan rampok kembali terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Seorang pengendara motor dan penumpangnya dibegal oleh kawanan rampok berjumlah 12 orang di di Jalan KH Ali Masud, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Pengendara motor bernama Candra Pratama (22) dan penumpangnya Arif Fauzan (19) terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai kejadian.
Aksi perampokan itu bermula ketika korban melintas di Jalan KH Ali Masud dengan mengendarai motor motor Honda Beat nopol W 4868 VZ.
Baca Juga: Viral Video Petugas Dishub Bersimbah Darah Jadi Korban Begal di Jakut, Polisi Pastikan Hoaks
Sesampainya di lokasi, keduanya menghentikan laju motor itu untuk buang air kecil di pinggir jalan.
"Tiba-tiba ada sejumlah orang melintas, dan mendekat kami," kata Candra, Rabu (15/4/2020).
Korban menyebut saat itu ada 12 orang yang menghampirinya.
Kata Candra, para pelaku langsung menyerang dengan tangan kosong dan sempat ada yang memukul memakai paving blok.
Baca Juga: Viral Video Petugas Dishub Bersimbah Darah Jadi Korban Begal di Jakut, Polisi Pastikan Hoaks
Candra pun tersungkur, sementara temannya sempat berhasil kabur dari serangan sejumlah orang tak dikenal itu.
Setelah menganiaya korban, para komplotan itu langsung merampas Honda BeAT.
Candra kemudian berteriak meminta tolong.
Dia lantas ditolong oleh Satpam museum yang mendengar teriakannya itu dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Bekasi Mencekam, Video Begal Motor Beraksi di Malam Hari, Korban Gemetar Coba Kejar Pelaku
Di RSUD, Candra harus menjalani perawatan atas sejumlah luka memar dan luka sobek di dahinya.
Luka itu didapatnya karena dipukul oleh pelaku menggunakan paving blok.
Korban juga sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Buduran.
"Sudah, sudah lapor polisi. Semoga bisa segera terungkap," kata dia.
Baca Juga: Mencekam, Subuh-subuh Naik Motor Cewek Ini Hampir Dibegal, Pipi Mulus Penuh Darah
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Buduran, Ipda Nanang Mulyono menyampaikan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Berdasar keterangan korban, polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Saksi dan korban sudah dimintai keterangan. Petugas masih melakukan penyelidikan," jawabnya.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa jalan KH Ali Masud benar-benar rawan.
Baca Juga: Pelajar Pembunuh Begal di Malang Divonis Bersalah, Hakim Jatuhkan Sanksi Jadi Santri Ponpes
Sehari sebelumnya, dua orang perempuan yang melintas di sana kena jambret.
Motor ditendang, korban terjatuh, lalu tas berisi uang Rp 20 juta dirampas pelaku.
Sebelumnya, beberapa peristiwa kejahatan juga terjadi di sana.
Jambret, perampasan, dan begal sepeda motor kerap terjadi di kawasan tersebut.
Source | : | Tribun Madura |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR