GridMotor.id - Masyarakat harus semakin waspada dengan aksi kejahatan jalanan yang mulai merajalela.
Enggak peduli siapa korbannya, begal dan pelaku kejahatan lain tetap nekat demi merampas barang milik orang lain.
Terjadi kasus begal di kawasan pemakaman Jalan Kramat RT 001/001 Kelurahan Tajur, Kecamatan Tajur, Kota Tangerang.
Kasus begal tersebut terjadi pada Minggu (12/4/2020) petang dengan korban petugas makam.
Baca Juga: Viral Video Petugas Dishub Bersimbah Darah Jadi Korban Begal di Jakut, Polisi Pastikan Hoaks
Baca Juga: Kepala Dihantam Helm dan Kayu, Video Begal Bersimbah Darah Dikeroyok Warga, Netizen Mendadak Kasihan
Dikutip dari Tribunjakarta.com, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan korban bernama Saifullah (50), petugas makam.
Ia mengalami luka sobek di kanan kepalanya akibat benda tajam hingga darah bercucuran.
"Luka sobek di bagian kepala bagian kanan," kata Rachim melalui pesan singkat.
Kasus ini terungkap bermula saat Rukyat hendak membawakan makanan kepada Saifullah.
Baca Juga: Pelajar Pembunuh Begal di Malang Divonis Bersalah, Hakim Jatuhkan Sanksi Jadi Santri Ponpes
Keduanya sama-sama bekerja di pemakaman.
Tiba-tiba dari pintu keluar terlihat orang asing membawa Honda BeAT warna biru milik korban.
"Tidak menaruh curiga terhadap orang tersebut, ketika Rukyat sudah masuk ke dalam makam, ia melihat korban dalam keadaan tidur," terang Rachim.
Sontak, Rukyat pun berusaha membangunkan korban.
Saifullah terdiam pingsan sambil bercucuran darah dari luka di kepalanya yang diduga karena benda tajam.
"Melihat kepala korban mengeluarkan darah kemudian Rukyat berteriak meminta tolong," sambung Rachim.
Kini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Mulya untuk mendapatkan perawatan dan kini dalam keadaan sadar.
Petugas kepolisian pun masih mengejar pelaku yang kabur menggunakan motor milik korban.
Pemakaman tersebut berada di antara jalan atau gang menuju Kantor Kelurahan Tajur ke Perumahan Elite Graha Raya.
Gang sepanjang sekira 100 meter tersebut memang sepi dan tidak ada penerangan sama sekali.
Saputri, warga sekitar pun mengakui tidak berani melintas di gang tersebut apa bila mendekati waktu Magrib apa lagi malam hari.
"Di situ gelap banget, enggak ada orang sekali, petugas juga enggak ada. Makanya kalau minta tolong bingung," keluh Saputri.
Baca Juga: Mencekam, Subuh-subuh Naik Motor Cewek Ini Hampir Dibegal, Pipi Mulus Penuh Darah
Menurutnya, gang tersebut tidak sekali dua kali memakan korban pencurian, begal, hingga pelecehan seksual.
"Sering di situ mah pencuri-pencuri gitu. Suka aneh-aneh, mana makam kan sebelahnya makin serem gelap gitu," ucap Saputri.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR