Aktivitas belajar mengajar di seluruh sekolah juga ditutup, mal atau pusat perbelajaan.
Tempat hiburan turut serta menghentikan operasional guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Dampaknya, driver ojol mulai kehilangan penumpang, pendapatannya menurun drastis akibat orderan sepi.
"Kalau kami harus dirumahkan setidaknya kami sudah harus menyiapkan persediaan kebutuhan di rumah."
Baca Juga: Nyeleneh Tapi Efektif, Driver Ojol Modifikasi Motornya Demi Hindari Virus Corona, Ngeri Pas Belok
"Sementara ini kan belum ada, jadi terpaksa dengan sangat berat kita juga harus beraktivitas di luar rumah demi anak istri," ungkap Janet.
Sementara itu, driver ojol lain bernama Rio (32) berharap, pandemi virus Corona dapat segera berakhir.
Dia juga meminta pemerintah cepat mengambil tindak agar penularan dapat dihentikan.
"Ya harapan dari pusat gimana penanganannya ada musibah kaya gini kan, kita mah sebenarnya mau aja disuruh di rumah," jelas Rio.
Baca Juga: Gak Mau Kelewatan, Driver Ojol Ini Ikut Antri Nasi Kotak Makan Siang Gratis Bareng Penumpangnya
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR