GridMotor.id - Kadang enggak sedikit cerita pilu yang dialami para driver ojek online (ojol).
Mulai dari kasus penipuan alias order fiktif, kecelakaan sampai kehilangan nyawa akibat kelelahan.
Semua dilakukan demi mencari nafkah untuk anak dan istri di rumah.
Tapi ada juga yang meninggal dunia karena kelelahan setelah menempuh jarak puluhan kilometer.
Baca Juga: Mantap Betul! Cegah Virus Corona, Pria Asal Solo Bikin Portal Disinfektan Otomatis Buat Driver Ojol
Karena itu, baik driver ojol maupun bikers sebaiknya istirahat setelah menempuh perjalanan jauh.
Saat touring, jarak yang dilalui puluhan kilometer, saat badan sudah lelah langsung cari tempat istirahat.
Jangan sampai memaksakan diri yang ujungnya malah kehilangan nyawa seperti bapak driver ojol ini.
Dikutip GridMotor dari FB Ary Budhy Bocah Gemblong, seorang driver ojol menghembuskan napas terakhir di depan warung makan.
Dari keterangan, korban merupakan warga asal Bogor Jawa Barat yang sengaja pulang ke Madiun untuk nyekar ke makam istrinya.
Sebelum tutup usia, korban diketahui sempat makan di sebuah warung Ngawi di daerah Banjarejo, Blora Jawa Tengah dan mendadak lemas.
Korban langsung muntah-muntah dan warga yang melihat enggak ada yang berani menolong korban.
Lalu warga telepon ke Puskesmas untuk mengevakuasi korban dan langsung dibawa namun nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Orderan Lagi Sepi, Driver Ojol Ini Mendadak Didoakan Netizen, Gara-gara Kucing di Pinggir
Korban sendiri diketahui bernama Nurandi warga Sukajaya, Babakan Pasar, Bogor Tengah.
Kasus meninggalnya driver GoJek ini terjadi pada Kamis (26/3/2020) malam.
Korban diketahui masih menggunakan jaket GoJek dan di depannya ada motor Honda Blade warna oranye milik korban berpelat nomor F 4775 IK.
Bahkan pihak Puskesmas yang datang mengevakuasi korban menggunakan seragam Alat Pelindung Diri (APD) seperti untuk korban virus Corona.
Turut berduka cita, semoga almarhum diterima disisi-Nya...
Klin LINK Ini untuk melihat info selengkapnya.
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR