Menurutnya ini merupakan salah satu dampak dari mewabahnya virus yang sudah banyak memakan korban jiwa hampir diseluruh dunia ini.
Biasanya para driver ojol ini dalam setengah hari saja sudah bisa mendapatkan 7-9 order namun akibat dampak mewabahnya virus Corona ini sudah sampai setengah hari baru mendapatkan 1-2 order saja.
Hal ini sangat berbading jauh ketika keadaan sebelum mewabahnya virus yang berasal dari kota Wuhan,Tiongkok ini.
Menurutnya para driver ojol ini sebelum terdampak Corona dalam sehari dapat mendapat order 20-25 jika menarik sampai malam.
Baca Juga: Lawan Virus Corona, Polisi Mulai Terapkan Aturan Baru Saat Pengurusan SIM, Begini Prosedurnya
“Wah jauh banget bedanya biasanya kalo narik dari pagi sampe malem saya sama temen-temen nih bisa dah dapet 20an bahkan 25 order seharinya, sekarang mah seharian dari pagi sampe malem cuman dapet 5 paling banyak 8 orderan,” tambah Tatang.
Namun walaupun orderan menurun drastis dan otomatis pendapatan berkurang para driver ojol ini tetap semangat dan ceria dalam mencari rezeki untuk menafkahi anak istri serta keluarga dirumah.
Ketika ditanya Gridmotor.id bagaimana perasaannya dengan berkurangnya order dan pendapatan para order ini justru tetap tersenyum dan ceria sambil menjawab pertanyaan.
"Yah mau gimana lagi emang udah jadi wabah dunia, kita sendiri aja sebenernya takut kena virus itu tapi kan kewajiban cari rezeki harus tetap dijalani sebagai kepala kelurga, kalo gak ngojek nanti dapur saya gak ngebul dong," tutup lelaki berusia 50 tahun ini.
Baca Juga: Sepi Seperti Tak Berpenghuni, Begini Suasana Salah Satu Mall di Jakarta Akibat Siaga Virus Corona
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR