Gridmotor.id - Debt collector kembali berulah dan terlibat bentrokan dengan driver ojek online (ojol).
Awal mulanya terjadi keributan antara seorang driver ojol bernama Luthfi Aditya Kusuma dengan debt collector (3/3/2020).
Luthfi dikeroyok debt collector ketika melerai rekan sesama ojol yang motornya akan ditarik paksa.
Menurut Luthfi harusnya menarik motor kredit jangan dilakukan di jalan dan prosedurnya di rumah supaya tidak bikin macet juga.
Baca Juga: Tegang! Begini Situasi Pasca Kerusuhan Debt Collector dan Ojol, Polisi Langsung Pasang Badan
Namun para debt collector tidak terima malah marah-marah.
Temannya dusuruh pergi duluan, supaya tidak diikuti Luthfi menunggu di tempat kejadian.
Namun rupanya oleh dua debt collector itu Luthfi dianggap jagoan dan mereka menelepon teman-temannya.
Akhirnya Luthfi dikeroyok dan Luthfi dapat 3 pukulan di kening dan di bagian kepala belakang.
Setelah itu, menurut unggahan dari pengguna Facebook Suryono Tri dikatakan sebanyak 30 orang debt collecotr mendatangi kantor Grab Casagrande Maguwoharjo (5/3/2020).
Para debt collector itu melakukan perusakan di kantor Grab, sampai akhirnya terjadi mediasi dengan manager Grab yang bernama Yoga.
Mediasi itu ditengahi oleh Kanit Intel Depok Timur, tapi massa dari driver ojol sudah terlanjur berkumpul di luar kantor Grab.
Sampai akhirnya para debt collector tersebut terlihat oleh driver ojol, sehingga bentrokan tak dapat dihindari.
Polisi bahkan sempat menutup ruas jalan di mana bentrokan terjadi.
Tapi akhirnya kerusuhan berhasil diredakan oleh pihak kepolisian.
Untuk lebih jelasnya, bisa langsung cek postingannya di bawah ini.
Source | : | Facebook/Suryono Tri |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR