GridMotor.id - Sebuah kecelakaan tragis tejadi di Jalan Sultan Agung, Kota Sepang, Bandar Lampung.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 14.45 WIB dengan korban seorang petugas kebersihan.
Petugas kebersihan dari UPT Kedaton Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung tewas diseruduk mobil BMW.
Dikutip dari Tribunlampung.co.id, saat itu, korban bernama Sarjiman (55) baru saja menyelesaikan tugasnya membersihkan Jalan Sultan Agung.
Ia mengalami luka serius di kepala dan kaki setelah motor yang dikendarainya ditabrak mobil BMW.
Kasubbag Kebersihan TU Kedaton Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Endra Kusuma menuturkan.
Sebelum kejadian dirinya sempat memotret korban sedang menyapu jalanan untuk bahan laporan.
Sebab ia pengawas para petugas kebersihan.
"Sampai di lampu merah Jalan Teuku Umar saya ditelepon. Katanya korban ini ditabrak. Sampai lokasi kejadian, saya melihat korban sudah meninggal dunia."
"Almarhum mengalami luka serius di kepala, kakinya patah. Kayaknya sih ditabrak pas nyebrang, makanya motor belah jadi dua gitu," jelas dia.
Berdasarkan cerita yang didapat, terus Endra, Sarjiman ditabrak saat putar balik.
"Katanya tadi dia itu sudah selesai nyapu, kan nyapunya di lajur Transmart ke MBK. Nah selesai itu dia putar balik pulang, pas di depan Royal Motor," tuturnya.
"Pas muter itu, katanya mobil BMW ini ngebut, otomatis langsung ditumbur mobil motor korban ini, katanya sempet keseret," kata dia.
Endra menambahkan, Sarjiman dikenal pekerja keras dan rajin.
"Dia itu termasuk aktif, gak banyak ulah, makanya saya kaget tadi," sebutnya.
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini melalui Kanit Lakalantas Polresta Bandar Lampung Ipda Jahtera mengatakan.
Baca Juga: Emak-emak Pemotor Nyaris Tutup Usia, Pohon Asem Melintang Gak Kelihatan di Tengah Jalan
Pihaknya telah mengamankan sopir BMW yang diketahui bernama Dimas (23), warga Way Halim Permai, Bandar Lampung.
"Saat ini (semalam) sopir BMW masih kami amankan untuk diperiksa. Kami mintai keterangan 1x24 jam," terang Jahtera.
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut tersebut.
"Masih kami dalami lagi. Kami akan melakukan olah TKP dan periksa saksi-saksi," tambah dia.
Disinggung soal kronologis kecelakaan hasil olah TKP sementara, Jahtera menuturkan, korban Mulanya berjalan dari arah perempatan Jalan Ki Maja menuju MBK.
"Korban menggunakan motor KTM. Selanjutnya korban putar balik di u-turn (Kota Sepang)," sebut Jahtera.
"Diduga kurang konsentrasi, korban masuk untuk putar balik. Dari arah berlawanan melaju kencang mobil BMW sehingga korban tertabrak," imbuhnya.
Jahtera menambahkan, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarganya.
Kakak ipar Sarjiman, Purwanto tak menyangka musibah ini terjadi.
"Ini dibawa ke rumah duka dulu. Gak tahu langsung (dimakamkan) atau nginep, di Fajar Baru, Jati Agung," tuturnya.
Purwanto mengatakan, adik iparnya ini masih perjaka hingga tutup usia di umur 55 tahun.
"Dia tinggal sendirian, gak punya anak, belum pernah menikah. Tapi rumahnya sampingan sama keluarga," kata dia.
Source | : | Tribun Lampung |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR