Ambrolnya jalan nasional itu membuat heboh karena merupakan jalan nasional di Jember.
Retaknya jalan yang dibangun di atas sepadan sungai itu sudah diketahui sejak Januari 2019.
Namun tidak diperbaiki, hanya diberi tanda agar tidak dilewati warga.
"Saya tahunya dari warga kalau sudah ambruk pukul 5:45 WIB," kata salah satu pengelola toko, Teguh Abadi dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Honda CRF150L Langsung Roboh Terbawa Arus Gara-gara Nekat Terobos Banjir, Warga Langsung Sigap
Toko yang disewa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember itu dikelola adiknya.
Sejumlah toko yang berada di sepadan sungai pun telah dikosongkan sejak jalan tersebut retak.
"Toko semuanya ambruk ke sungai,” papar dia.
Sementara itu, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember Arismaya Parahita menambahkan ruko tersebut merupakan aset pemerintah daerah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR