Karena dealer akan lebih untung menjual harga tanpa potongan plus dapat refund dari finance atau bank sehingga double untung.
Kalau cash rata-rata mereka minta potongan Rp 300-500 ribu.
Coba aja 500x100 jualan kredit sebulan bisa profit di atas Rp 50 juta plus refund dari bank bervariasi dan tidak sedikit," jelas Setiawan.
Kejadian ini membuat para anggota grup lainnya ngamuk dan kasih komentar pedas.
"Tinggal lapor ke Yamaha Motor Indonesia, bisa ditindak kalo ada dealer nakal begitu," jelas Andreadi Sutanto.
"Kalau ga boleh cash sama salesnya, jawabin mau saya laporkan ke Yamaha pusat ya?" ujar Adrian Alfonso.
Kasus seperti ini sudah dialami dari beberapa tahun lalu dan pernah ditanggapi oleh GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yordan Satriadi.
Kata Yordan, pembelian motor secara tunai atau kredit sama saja.
Yordan meminta konsumen yang dirugikan atau dipersulit untuk membeli motor secara tunai silakan melapor.
"Jadi bisa langsung menghubungi customer service (CS) kami, kalau ada nama sales atau di diler mana, jadi kami mudah untuk melakukan tindakannya," ujar Yordan Satriadi.
"Kami akan tindak tegas apabila ada yang seperti itu, beberapa waktu lalu juga ada dan langsung kami tindak tegas," paparnya.
Nah, bagi yang mau mengdukan silakan ke Yamaha Contact Center di 021-24575555 / 021 4618000/021 4616995 atau bisa via WhatsApp di 08111080090.
Atau bisa juga buka website resmi YIMM di www.yamaha-motor.co.id bro.
KOMENTAR