GridMotor.id - Terjadi aksi penjambretan handphone milik korban di Jalan Raya Tambak Osowilangon Surabaya.
Aksi penjambretan sadis terjadi pada Sabtu (22/2/2020) pukul 11.00 WIB.
Melansir dari Surya.co.id, aksi itu dilakukan Faisol (36) warga Bangkalan Madura yang tinggal di Jalan Gubernur Suryo, Gresik.
Aksi jambret tersebut menimbulkan korban tiga orang, yakni dua perempuan dan satu balita.
Baca Juga: Apes Bener, Pelaku Jambret Gagal Beraksi Malah Teriak Begal, Nyawa Korban Selamat Gara-gara Satpam
Baca Juga: Cewek Jagoan Bikin Jambret Bertekuk Lutut, Pelaku Dikeroyok Warga dan Digiring ke Kantor Polisi
Saat kejadian, Faisol melihat handphone Samsung A50 milik korban diletakkan di dashboard motor.
Kemudian Faisol lantas memepet motor korban dan merampas handphone di dashboard tersebut.
Korban yang sadar jadi korban jambret, berusaha mengejar pelaku sambil berteriak jambret.
"Karena panik dikejar korbannya, pelaku lantas menabrakkan diri ke arah korban sampai dua-duanya terjatuh," kata Kapolsek Benowo,Kompol Hakim didampingi Kanit Reskrim Polsek Benowo, Ipda Jumeno Warsito, Senin (24/2/2020).
Baca Juga: Tidak Kapok, Jambret Kepergok Warga Nyaris Babak Belur Dihakim Masa
Ketiga korban bernama Mardiani (28) dan anaknya VN (1), dan Nur Fitria (42) yang semuanya warga Jalan Veteran Gresik, tersungkur.
"Dua korban yakni Mardiani dan anaknya alami luka di bagian wajah, sedangkan satu korban yakni ibu Nur Fitria meninggal dunia setelah sempat dirawat ke rumah sakit," tambah Hakim.
Lebih lanjut, tersangka yang ikut tersungkur kemudian jadi bulan-bulanan warga.
Motornya dibakar, tersangka pun turut dibakar.
Baca Juga: Tega Banget, Video Jambret Naik Honda BeAT Rampas Ponsel Siswi SMP, Modus Kejahatan Hampir Sama
"Beruntung ada anggota kami yang melintas dan mengamankan tersangka lalu dibawa ke Mapolsek," lanjutnya.
Dari catatan kepolisian, Faisol ternyata sudah enam kali keluar masuk penjara. Ia ditahan atas kasus pencurian, perjudian dan narkoba.
Saat ditanya, ia nekat beraksi karena butuh uang untuk membeli susu anaknya. Ia sendiri tak menyangka jika aksinya itu memakan korban jiwa.
"Saya tidak tahu kalau korbannya meninggal. Saya menyesal," ucap Faisol.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR