Baca Juga: Kabar Duka, Kobe Bryant Tewas Kecelakaan Helikopter Para Pembalap MotoGP Ikut Bersedih
"Hasil analisa rambut itu telah menunjukkan hasil negatif, selama lima bulan, terhitung sampai September," kata Rivola.
Hasil negatif yang ditunjukkan melalui sampel rambut Iannone tersebut tentu membuat CEO Aprilia, Massimo Rivola, merasa senang.
"Ini menjadi sebuah sinyal yang bagus dari Iannone, karena tidak semua atlet diizinkan untuk melakukan analisis semacam ini," tuturnya menambahkan.
"Hal itu karena analisi ini akan memungkinkan Anda untuk melihat segalanya, Atlet dan orang-orang lain bisa berbohong soal doping, tetapi tes rambut tidak," ucap Rivola.
Baca Juga: Kegirangan Dikasih Motor Pabrikan Hadapi MotoGP 2020, Fabio Quartararo Siap Jegal Marquez
Apresiasi pun diberikan Rivola kepada tim pengacara Andrea Iannone yang terpikir untuk melakukan tes rambut guna mendapatkan hasil yang lebih akurat akan masalah ini.
"WADA hanya memberikan fasilitas untuk tes urin karena itu dinilai lebih murah dan hasilnya bisa diketahui dalam waktu singkat," tuturnya.
Dan jika hasil ini masih ditolak oleh CDI, Rivola menegaskan bahwa Andrea Iannone siap untuk melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Sudah ada delapan atlet yang melakukan analisa rambut dan semua hasilnya negatif, mereka mengajukan banding ke CAS setelah kalah saat sidang pertama dan akhirnya menang," ujarnya.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR