Tiba-tiba saja Pak Bolot menangis, sedih ketika membahas kelakuan sang anak kepadanya.
Belum lama ini ia sakit hati akibat kelakuan anak dan menantunya, menggadaikan motor hasil jerih payah selama mengamen sebagai badut mampang.
"KTP saya kan hilang. Jadi saya ambil motor kredit pakai nama menantu saya."
"Nah ini belum lama dia mempersalahkan hal tersebut."
"Hati saya sakit rasanya. Punya anak satu tapi jahat ke saya," Pak Bolot menangis sesenggukan.
Pak Bolot menjelaskan, motor yang ia kredit memang menggunakan KTP menantunya.
"Ini motor pakai nama suami saya, berarti ini motor berhak saya pakai," ucap Mantini seperti ditirukan Pak Bolot.
"Di situ motor saya diambil. Padahal itu transportasi saya kalau ngebadut."
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR