GridMotor.id - Jajaran Kepolisian Resor Majalengka berhasil menangkan komplotan geng motor yang rusuh beberapa waktu lalu.
Aksi geng motor itu terjadi di Taman Dirgantara, tepatnya di sekitar Bunderan Munjul, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.
Insiden itu terjadi hari Sabtu (28/12/2019) sekitar pukul 24.00 dini hari.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, kejadian berawal saat kawanan geng motor yang berjumlah sekitar 10 motor berboncengan melakukan konvoi.
"Mereka mendatangi Taman Dirgantara, sambil mengacung-ngacungkan samurai dan celurit sambil merusak motor yang sedang terparkir di lokasi kejadian dengan cara digulingkan dan disabet dengan menggunakan Sajam tersebut,” ujar AKBP Mariyono dikutip dari Tribun Jabar.
Pengunjung yang sedang asyik nongkrong di lokasi, berhamburan dan ketakutan melarikan diri.
Salah satu pelaku juga berhasil mengambil sebuah tas milik salah satu pengunjung yang ketinggalan pada saat mencoba melarikan diri.
"Ya, ada satu orang korban yang tasnya diambil oleh salah satu pelaku," katanya.
Setelah komplotan geng motor tersebut pergi, ternyata tas milik salah satu pengunjung tersebut berisi uang sebanyak Rp 1 juta, handphone serta surat-sirat penting lainnya.
Sepeda motornya pun sudah dalam keadaan rusak.
"Korbannya sendiri, bernama Muhamad Yosep (23), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka," katanya.
"Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2.6 jutaan," sambungnya.
AKBP Mariyono menambahkan, para komplotan geng motor itu berhasil diamankan oleh pihaknya sebanyak tiga orang pelaku.
Di antaranya, DH (20) warga Majalengka, DAS (29) warga Jakarta Timur dan RFI (30) warga Kabupaten Bogor.
"Yang berhasil kita amankan sebanyak tiga pelaku, yang lainnya masih dalam tahap pengejaran.
"Saat ini, ketiga pelaku geng motor tersebut sudah diamankan di Mapolres Majalengka, berikut sejumlah barang bukti, di antaranya, satu buah samurai tanpa gagang,” jelasnya.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR