GridMotor.id - Pemotor yang habis melewati hujan, kadang di dalam mika atau kaca rumah lampu utama (headlamp) ada titik-titik air yang bisa disebut embun.
Posisinya bisa di bagian atas, bawah atau di samping.
Tetapi hal itu tidak akan terjadi pada semua jenis motor.
Jadi hanya di motor-motor tertentu saja.
Baca Juga: Simpel, Begini Trik Pasang Sakelar Lampu On/Off Motor Yamaha Mio GT
Baca Juga: Hati Hati Bikin Terang Lampu Motor Yamaha RX-King, Perhatikan Ini Bro
Padahal, embun umumnya hanya muncul di pagi hari atau setelah terjadi perubahan kondisi dari malam menjelang siang hari.
“Tapi, adanya embun di dalam batok lampu biasanya terjadi dari hasil perbedaan suhu di dalam dan di luar rumah lampu,” ujar Ajib Rosadi, staff pengajar Politeknik Manufactur Astra (Polman) dukitip dari MOTOR Plus-Online.
“Ketika di luar mulai hangat di dalam masih dingin, udara yang mengandung uap air akan menyatu lalu jatuh dalam bentuk tetesan air alias embun,” sambungnya.
Keadaan ini akan menjadi parah jika dibiarkan.
Baca Juga: Bikin Terang Lampu Depan Skutik Yamaha NMAX, Ganti Spul Ini Bro
Pasalnya embun yang menumpuk dan dibiarkan terlalu lama akan membuat tingkat kecerahan lampu menjadi berkurang.
Padahal sebenarnya sinar lampu nyalanya normal.
Ada beberapa hal yang jadi penyebab timbulnya embun di dalam rumah lampu.
“Pertama, mulai ringkihnya sealer atau lem karet perekat mika lampu dan reflector,” kata bapak yang tugas di Astra International Building ini.
Baca Juga: Ini Biang Keroknya Lampu Honda BeAT Sering Putus, Padahal Baru Ganti
“Biasanya terjadi di motor yang sudah lama dipakai,” lanjut Ajib.
“Jika benar, rumah lampu harus dibuka dan direkatkan kembali,” sambungnya.
Penyebab lain bisa melalui soket lampu senja.
Sebab di beberapa tipe motor,lampu kecil ini berada dalam satu batok lampu utama.
Baca Juga: Tren Lampu Sein Skutik Yamaha NMAX Pindah Ke Headlamp, Mudah Caranya
Jika karet sil lampu sudah getas, wajar saja jika mudah dimasuki air.
Tapi, kalau bukan dari lem atau karet sil, bisa jadi lubang ventilasi di belakang rumah reflektor.
Sebab udara mengandung air terlebih saat habis hujan, akan memudahkan air bersarang di dalam rumah lampu.
“Apalagi rumah lampu sekarang bahannya plastik, sehingga butuh ventilasi yang baik biar panas bohlam halogen saat diaktifkan dapat dengan mudah di lepas,” tutupnya.
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR