Modus yang digunakan diklaim sabagai impor batu bata bangunan.
"Kita sudah mengindentifikasi perusahaannya yang berasal dari Singapura. Untuk nilai estimasi dari kedua mobil tadi sekitar Rp 2,9 miliar, atau mungkin di luar akan lebih tinggi saya kurang tahu," kata Sri.
Selanjutnya dia melanjutkan pada 29 Juli 2019, juga terjadi kasus yang sama terhadap penyelundupan kendaraan mewah dari Jepang.
Unitnya berupa Mercedes-Benz, BMW Tipe C1330 Model GH AU30, BMW C1330 Series E46, Jeep TJ MPV, Toyota Supra, Jimny, rangka motor Triumph, Honda, Yamaha, Harley Davidson.
"Itu semua masuk dengan pemberitahunan bahwa sebagai bumper, end rear bumper, dasbor, dan engine.
Itu dari Jepang dengan estimasi barangnya sekitar Rp 1,07 miliar dengan total potensi kerugian Rp 1,7 miliar," ujar Sri.
"Pada tahun lalu di Desember dari Singapura juga lagi-lagi diselundupkan tiga mobil mewah yang mengaku autopart dan aksesoris tapi isinya Ferrari, Porsche, dan motor BMW series R1550.
Bulan 10 di 2018 ada lima mobil yang diaku dalam bentuk otomotif, tapi isinya Porsche lagi dan motor Harley, motor BMW, Mobil Citroen, dan mesin VW," kata dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR