GridMotor.id - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Tegal Jawa Tengah pada Rabu (11/12/2019).
Pajero sport yang ditunggangi emak-emak menggilas dua motor, yakni macan (Honda Tiger) dan Honda Vario.
Insiden kecelakaan ini terjadi tepatnya di l Prof. M Yamin, Pakembaran, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pukul 16:45 WIB.
Honda Tiger dan Vario terlindas di kolong Pajero Sport hitam bernopol G 7799 MZ.
Honda Vario tepat diinjak roda kanan belakang dan Honda Tiger terjepit di kolong depan.
Kecelakaan maut ini terjadi berawal dari Pajero SPort yang sudah oleng dari arah kota Tegal.
Saat oleng, Pajero Sport yang dikemudikan Nurlaeli (56) warga Tegal Selatan, kota Tegal lantas masuk ke bahu jalan sisi kiri.
Karena pengemudi tak bisa mengendalikan laju Pajero Sport, akhirnya menghajar Honda Tiger nopol G 2789 JE yang parkir di bahu jalan.
Baca Juga: Madura Mencekam, Senggolan Motor Berujung Panjang, Pedagang Molen Nekat Gorok Leher Tukang Air Galon
Belum berhenti, Pajero Sport masih menyeruduk Honda Vario bernopol G 4313 AFF yang dikendarai Budi Prayitno (43).
Nahas, Budi yang berboncengan dengan istrinya, Nurjanah (50) tewas karena ikut terlindas Pajero Sport.
Kasatlantas Polres Tegal, AKP Faris Budiman menuturkan, kecelakaan sepenuhnya disebabkan karena kesalahan pengemudi Pajero Sport.
"Dalam Pajero itu, ada lima orang, termasuk pengemudi. Semuanya ibu-ibu," terangnya, (12/12/19).
"Khusus untuk pengemudi, kami sudah minta keterangannya sampai Kamis (12/12/2019) pukul 01.00 WIB dini hari tadi," jelas AKP Faris.
Dia memastikan Pajero Sport yang dikemudikan Nurlaeli dalam kondisi baik karena unit termasuk masih muda, lansiran 2018.
Kemudian, Faris juga menyebut saat insiden terjadi, Pajero Sport yang dikemudikan Nurlaeli melaju dengan kecepatan sekira 50 Km/jam.
"Sehingga, kami menyelidiki bahwa kecelakaan maut kemarin sepenuhnya diakibatkan karena ulah pengemudi," jelasnya.
"Kemungkinan, pengemudi tak fokus saat berkendara. Padahal, lokasi kejadian hampir masuk zona aman sekolah," tuturnya.
Lebih lanjut, Kasatlantas mengatakan, korban yang meninggal dunia terlebih dahulu di TKP usai kecelakaan adalah Budi.
Lalu, tambah Faris, penumpang Budi bernama Nurjanah tak bisa diselamatkan juga nyawanya usai dilarikan ke RSUD Dr Soeselo Slawi.
"Penumpang meninggal dunianya saat sedang dalam perawatan medis. Dua korban ini mengalami luka berat pada bagian kepala," ungkap Faris.
Kini, dua korban tersebut telah dimakamkan. Nurjanah dimakamkan di TPU Desa Pasangan, Kecamatan Talang, pagi (12/12/19).
Sementara suaminya, Budi dimakamkan di TPU Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, karena permintaan dari keluarga di waktu yang sama.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR