Gridmotor.id - Dua Bocah SMP anggota geng motor ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembacokan di Jalan Ireda, Yogyakarta.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa motif kejahatan yang dilakukan RK (15) dan RD (14) itu adalah hanya untuk mencari musuh.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Sutikno membenarkan dua bocah SMP tersebut udah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah, tetapi bahasanya bukan tersangka. Jadi kalau tersangka dalam Undang-undang anak itu, bahasanya anak berhadapan dengan hukum (ABH)," ujar Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Sutikno, Senin (2/12/2019).
Baca Juga: Warga Berhamburan, Video Geng Motor Kembali Berulah di Bekasi, 3 Pelaku Kena Bogem Mentah
Baca Juga: Beringas, Begini Wujud Dajjal, Bos Geng Motor Sadis Yang Bacok Warga dan Ojol, Polisi pun Dilawan
Sutikno menyampaikan, pihaknya telah meminta keterangan RK dan RD.
Keduanya menyebutkan alasan menendang dan membacok pengendara sepeda motor, Mohammad (18) di Jalan Ireda, Kota Yogyakarta.
"Motifnya mereka golek (mencari) lawan, memang sengaja, niatnya cari musuh. Pelaku dan korban tidak saling kenal," tegasnya.
Menurutnya, selain RK dan RD, ada 10 anak lagi yang diamankan pada hari Minggu (1/12/2019).
Baca Juga: Brutal, Motor Digadai Buat Taruhan Pilkades, Riyanto Nekat Bacok Istrinya Sendiri
Status mereka ditetapkan sebagai saksi.
Sebanyak 12 anak termasuk RK dan RD ini, lanjutnya, memang tergabung dalam sebuah geng.
Mereka sengaja keluar malam berkeliling untuk mencari lawan, dan itu tidak ada yang menyuruh.
"Yang 10 dilakukan pembinaan oleh Sat Binmas Polresta. Tidak kita lepas, tetapi dilakukan pembinaan, agar tidak ikut kelompok rombongan seperti itu lagi," urainya.
Baca Juga: Jeneponto Mencekam, Sempat Menyandera Istri dan Bacok Polisi, Maling Motor Tewas Di-Dor
Menurutnya, saat ini polisi masih melakukan pendalaman.
Terutama apakah kelompok ini terlibat dengan peristiwa kejahatan jalanan yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Yogyakarta.
"Masih kita lakukan pendalaman, apakah ada keterlibatan di TKP lainnya di Kota Yogya," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMA Mohammad (18) mengalami luka di tangan kiri setelah menjadi korban pembacokan di Jalan Ireda Yogyakarta, Minggu (1/12/2019).
Baca Juga: Geng Motor Brutal, Bacok Orang Lewat Di Jalan Antasari, Ini Videonya
Tak sampai 24 jam, polisi berhasil mengamankan dua orang anak di bawah umur yang diduga sebagai pelaku.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pelajar SMP Ini Bacok Pengendara Motor Hanya untuk Mencari Musuh"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR