Gridmotor.id - Dalam rangka memperingati hari guru, siswa di sekolah SMPIT Nurul Islam (Nuris) Tengaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memberikan kejutan pada para guru.
Seperti yang diketahui setiap tanggal 25 November, merupakan hari guru.
Siswa-siswa yang izin tidak mengikuti upacara langsung mencuci motor dan mobil milik para guru.
Bahkan para guru tidak mengetahui bahwa siswa-siswanya berencana untuk mencuci kendaaraan para guru.
Baca Juga: Diikuti 23.371 Siswa dan 422 Guru, PT AHM Resmi Gelar Kompetisi Mekanik Untuk Kali ke-10
"Awalnya, saat para guru akan parkir, diarahkan siswa ke lokasi yang ada di sebelah masjid. Para guru tidak menyangka itu adalah akal-akalan siswa, karena sibuk menyiapkan upacara dan UTS, guru pun menurutinya," kata Waka Sekolah Bidang Kesiswaan, Sulistyorini, dikutip dari Kompas.com.
Ternyata, saat sampai ruang guru, di setiap meja sudah terdapat bunga dan puisi.
Selain itu, di setiap pintu juga ada puisi yang seluruhnya bertema guru.
Selesai upacara, para murid secara spontan menyanyikan lagu Hymne Guru dan memberikan kado serta ucapan.
Sulistyorini mengatakan, saat upacara tersebut ada 10 siswa kelas IX yang izin dengan berbagai alasan.
"Saat yang lain upacara, mereka malah mencucikan mobil dan motor para guru. Setelah selesai mencuci, motor dikembalikan lagi ke parkiran," jelasnya.
Dia mengaku terharu dengan aksi para siswa tersebut.
Bahkan, beberapa guru sampai menangis karena tak menyangka dengan kejutan siswa.
Baca Juga: Senang Bukan Main, Motor Guru Madrasah Ini Kembali Ditemukan Setelah Dicuri Orang
"Biasanya kan hanya mendapat kado dan ucapan, tapi tahun ini beda. Sungguh, kami tak menyangka para siswa bisa berbuat seperti ini," jelasnya.
Inisiator aksi, Syihabul Fikri Haiban dan Muhammad Hilmi Farras, siswa kelas IX, mengungkapkan rencana cuci motor tersebut digagas pada Minggu (24/11/2019).
"Kami bagi tugas, ada yang mengarahkan parkir, ada yang cuci motor lalu mengembalikan," jelasnya.
Motor sengaja diarahkan ke dekat masjid karena dekat dengan sumber air dan tidak terlihat dari tempat upacara.
Baca Juga: Batam Geger, Empat Sepeda Motor Honda Tabrakan Beruntun, Siswa SD Jadi Korbannya
Aksi cuci motor dipilih sebagai bentuk apresiasi kepada para guru karena motor saat ini menjadi sarana vital transportasi.
Menurut Syihab, dengan motornya, siswa bisa bertemu dengan para guru sehingga bisa mendapat ilmu pengetahuan.
"Selain cuci motor, kami juga memberikan kado dan puisi kepada guru-guru," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Peringatan Hari Guru, Siswa SMPIT Nuris Cuci Motor Guru
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR