Lanjut Azis, voucher tersebut lah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil keuntungan, dan melakukan orderan fiktif.
"Sampai sehari bisa 200 sampai 300 kali order dengan customer, penjual, dan driver yang sama juga. Kemudian hasil investigasi internal GoJek bersama Polres menemukan adanya tindak pidana," tambahnya.
Setelah melakukan penyelidikan dan memiliki bukti yang cukup, polisi pun mulai memburu keberadaan ke-tujuh pelaku tersebut.
"Tim gabungan kami turun ke lapangan dan menangkap tangan di lokasi ternyata benar orderan itu fiktif," jelasnya.
Baca Juga: Sedih, Setelah Tertipu Order Fiktif Rp 600 Ribu, Bapak Tua Driver Ojol Ini Malah Kehilangan Motornya
"Orderan yang dibeli tersebut seharusnya membeli makanan, tapi ternyata yang dibawa dari merchantnya itu hanya minyak dan gula. Seolah ada pembelian yang sebenarnya," bebernya lagi.
Kemudian, Azis mengatakan akibat aksi tersebut pihak Gojek harus mentransfer sejumlah uang sesuai dengan laporan dari seluruh orderan yang ada kepada si penjual (merchant).
"Total kerugiannya sementara ini mencapai Rp 140 juta, namun diperkirakan lebih," tambahnya.
Berkat kerja sama yang baik, Azis pun mengapresiasi pihak Gojek beserta sistem dan teknologi di dalamnya yang telah membantu menguak kasus tersebut.
Baca Juga: Sedih, Driver Ojol Menahan Tangis Kena Orderan Fiktif, Burger Seharga Rp 600 Ribu Gak Ditebus
"Ya kami semakin intensif lagi kerjasama dengan Gojek. Bukan hanya berkaitan keamanan aplikasi atau pelayanan di aplikasi Gojek saja tapi Polri sendiri juga bisa memanfaatkan aplikasi dan teknologi yang ada di Gojek untuk turut menjaga kamtibmas di wilayah depok," ucapnya.
Sementara itu Senior Manager Cooperate Affairs PT GoJek Indonesia Alvita Chen pun turut mengapresiasi Polres Metro Depok yang bertindak cepat menangani kasus tersebut hingga berhasil mengungkap kasus tersebut.
"GoJek serius menangani ataupun menindak segala bentuk kecurangan dalam bentuk apapun, karena yang dirugikan itu ada banyak pihak contohnya driver yang jujur hingga konsumen," kata Alvita yang juga hadir dalam ungkap kasusnya.
Kedepan, Alvita menuturkan GoJek akan terus secara proaktif mencegah, memantau dan melaporkan ke pihak kepolisian segala tindak kecurangan demi menjaga kesejahteraan mitra dan kenyamanan pengguna.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR