Artinya, DKI harus mencari 155 kendaraan lagi ke pihak swasta ataupun pemerintah untuk dipamerkan dalam acara tersebut.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah optimis kendaraan yang akan dipamerkan nanti sesuai dengan yang direncanakan.
Hingga Jumat (25/10/2019) petang, panitia terus berkoordinasi dengan pihak swasta ataupun lembaga pemerintah agar berpartisipasi meramaikan acara tersebut memakai kendaraan bertenaga listriknya.
“Kami masih ada waktu dua hari lagi untuk mengumpulkan kendaraan itu dan panitia masih mengupayakan. Jadi siapa yang mau berpartisipasi punya peluang silakan melapor dan panitia masih menunggu untuk keberhasilan acara,” kata Saefullah saat jumpa pers di Balai Kota DKI pada Jumat (25/10/2019).
Baca Juga: Tes Konsumsi Beterai Motor Listrik Enak Ketika Jalan Macet, Lebih Cocok
Saefullah menjelaskan, kendaraan yang dipamerkan nanti terdiri dari skuter, motor, mobil hingga bus.
Seluruh kendaraan itu diwajibkan bertenaga listrik, dengan harapan polusi udara di Jakarta mampu ditekan sehingga langit bisa cerah kembali ‘berwarna biru’.
“Kami punya alat pengukur kualitas yang berfungsi selama 24 jam. Nanti akan diukur juga udaranya sebelum dan pasca kegiatan itu, sehingga implementasi dari acara ini bisa terlihat secara valid,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, Karnaval Jakarta Langit Biru digelar dari Patung Pemuda atau Bundaran Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR