Gridmotor.id - Pengendara odong-odong yang ditarik dengan motor, mengaku tidak terima kalau dilarang untuk beroperasi.
Dikatakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta memang akan menertibkan operasional odong-odong tersebut.
Pengendara odong-odong di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, memang kerap dijadikan moda transportasi atau hiburan warga.
Warga sering menggunakan jasa odong-odong untuk pulang dari Pasar Rawasari ke rumah-rumah warga.
Baca Juga: Sadis, Baru Mau Pegang Pentil, Anggota Dishub Dikeroyok Oleh Warga dan Driver Ojek Online
Baca Juga: Dipukul dan Ditimpa Pembatas Jalan Oleh Ojol dan Warga, Petugas Dishub Babak Belur, Ini Alasannya
Juga sering digunakan oleh anak sekolah saat berangkat ataupun pulang.
Ditemui di sela-sela membawa penumpang, Mahmud (52) mengaku menolak rencana Pemprov DKI tersebut.
Ia terancam menjadi pengangguran jika penertiban benar-benar dilakukan.
“Ya menolak lah. Kalau saya berhenti pastinya saya nganggur dong. Saya bingung mau kerja di mana, umur sudah tua,” ucap Mahmud saat ditemui di Cempaka Putih, Jumat (25/10/2019).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR