Pemotor Kocar-kacir, Angin Kencang Hancurkan Ribuan Rumah di Dieng

GridMotor.id - Dataran tinggi Dieng, dikenal sebagai destinasi favorit bikers dan pencinta touring bermotor.

Namun hari Minggu (20/10/2019) malam, angin kencang melanda wilayah Dieng serta beberapa daerah di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Membuat sedikitnya 1.092 rumah rusak sampai porak-poranda akibat kencangnya angin.

Tentunya membuat sedih, mengingat wilayah Dieng dicintai banyak bikers Indonesia akan keindahannya.

Baca Juga: Panik Ada Razia, Video Detik-detik Honda CBR250 Terjungkal Ditabrak dari Belakang, Pelaku Malah Kabur

Baca Juga: Ngeri! Truk Tergelincir di Jalan yang Basah, Pengendara Motor Hampir Jadi Tumbal

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan rumah rusak tersebar di sembilan desa.

Yaitu delapan desa di Kecamatan Batur dan Desa Gembol, Kecamatan Pejawaran.

"Rumah rusak berat bagian atap sebanyak 202 unit, kemudian rumah rusak sedang bagian atap sebanyak 510 unit dan rumah rusak ringan sebanyak 382 unit. Sedangkan di Desa Gembol ada 15 rumah yang rusak," ungkap Arief, saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

Arief juga menambahkan, ada 11 sekolah dasar (SD) dan Pasar Batur juga dilaporkan rusak.

"Pendataan terdampak angin kencang akan dilanjutkan oleh PMI (Palang Merah Indonesia) dan dibantu pemerintah desa," ujar Arief.

Kabar soal angin kencang Dieng viral, karena beredar banyak video yang memperlihatkan sejumlah pohon tumbang.

Bahkan sebuah mobil di jalur Batur-Batang juga dilaporkan sempat terjebak, akibat pohon tumbang Senin (21/10/2019) pagi.

Pohon tumbang juga mengakibatkan sejumlah fasilitas di tempat wisata rusak.

Baca Juga: Mengharukan, Curhatan Driver Ojol Wanita Yang Ditinggal Anak dan Suami Meninggal Dunia

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Terkomfirmasi saat ini jalan raya batur dieng masih belum aman . Latar belakang @gunungbismo Lokasi fiks di area batur ke dieng . . Vedeo @banjarnegarazone

A post shared by GUNUNG PRAU 2590 MDPL (@prau2590mdpl) on Oct 20, 2019 at 10:26pm PDT

Akses jalan menuju Kawah Sikidan,  sempat tertutup pohon yang melintang di jalan.

Tempat penampungan pendakian Gunung Prau dan mushala juga dilaporkan rusak.

Selain itu, kompleks wisata Telaga Warna juga berpotensi rusak karena terdapat banyak pohon-pohon besar.

"Alhamdulillah sekarang sudah normal, cuacanya sudah membaik," ungkap Dewi Feliana, warga sekitar pada Motorplus-online.

Semoga cepat pulih kembali ya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Angin Kencang di Dataran Tinggi Dieng, 1.092 Rumah dan 11 SD Rusak