Baca Juga: Cara Aman Kirim Motor Pakai PO Bus, Motor Muat Banyak Di Bagasi Bus
Di dalam tasnya itu, kata Umam berisi uang Rp 470 ribu, STNK, ATM pribadi dan surat-surat lainnya.
Usai menaruh dompetnya, Umam kembali masuk ke ruang kantor DPRD Pamekasan untuk melakukan tugas liputan.
Sekira satu jam berlalu, dirinya selesai melakukan liputan lalu keluar dari kantor DPRD Pamekasan dan menuju ke Cafe Melati.
Sesampainya di Cafe Melati, Umam ingin mengambil charger handphone yang berada di dalam tasnya tersebut yang ia letakkan di dalam jok sepeda motornya.
Baca Juga: Wajah Berdarah-darah, Video Maling Motor Tertunduk Lemas Diringkus Warga di Depok
Saat Umam ingin membuka jok sepeda motornya, ia terkejut karena tasnya sudah tidak ada.
Lalu Umam kembali lagi ke kantor DPRD Pamekasan untuk mengecek di seluruh ruangan.
"Ketika saya mengecek seluruh ruangan di kantor DPRD itu gak ada. Lalu saya menuju ke ruang kamera CCTV yang dijaga Satpol PP. Ketika dilihat di rekaman Kamera CCTV, ternyata benar ada dua pelaku yang menyongkel jok sepeda motor saya lalu mengambil tas saya," ujarnya.
Ketika melapor ke SPKT Polres Pamekasan, Umam juga menunjukkan bukti rekaman CCTV.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR