Baca Juga: Gokil, Enggak Mau Kalah Dari GoJek dan Grab, Aplikasi Ojol JamRide Sediakan Speedboat Online
Padahal usia Syed saat peristiwa kecelakaan terjadi masih sangat muda, 13 tahun.
Semenjak hari itu, Syed terus berjalan pincang karena luka di kakinya tak kunjung sembuh.
Hingga pada tahun 2012 kondisi kaki Syed semakin parah, lalu dokter memutuskan kaki kanannya harus diamputasi karena mengalami infeksi.
Walau tak lagi punya dua kaki, Syed tetap ingin bekerja.
Statusnya sebagai penyandang disabilitas membuat lapangan kerja baginya pun terbatas.
Ia akhirnya bergabung menjadi driver pengantar Grab Food.
Selama 4 tahun Syed belajar mengendarai skuter elektrik untuk mempermudah mobilitasnya.
"Pelanggan yang pesan lewat saya selalu tidak percaya saya hanya punya satu kaki, meskipun saya bicara langsung di awal," kata Syed.
Source | : | tribunstyle.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR