GridMotor.id - Kehebatan Marc Marquez di balap MotoGP pastinya bikin tim lain ingin merekrutnya.
Marquez menjelma jadi pembalap paling hebat di MotoGP dan itu terbukti setelah dirinya sah menjadi juara dunia 2019.
Tapi tim balap lain jangan berharap bisa merekrut rider asal Spanyol ini.
Marc Marquez nampaknya akan menjadi pembalap abadi di tim Repsol Honda.
Baca Juga: Tuban Geger, Pria Sudah Dikubur Pulang ke Rumah, Korban Meninggal Akibat Kecelakaan
Sebab, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menyebut bakal mengontrak mati Marquez.
Alasannya jelas, sudah 6 titel juara dunia didapat Marquez bersama Repsol Honda.
Pun dengan skill yang luar biasa, pasti semua tim bakal mempertahankan jika mempunyai pembalap sekelas 'Baby Alien'.
“Tentunya, kami ingin Marc (Marquez) bertahan bersama kami dan mengakhiri karier balapnya di Honda,” ujar Alberto Puig dilansir dari Marca.com.
Baca Juga: Resmi, Yamaha Xabre Akhirnya Disuntik Mati, Penggantinya Lebih Macho
Sampai-sampai, Alberto Puig sesumbar dan menjanjikan akan memberikan semua yang terbaik agar tetap memberikan penampilan terbaik.
“Kami akan berusaha memberikan dukungan yang terbaik buat Marc (Marquez) dan semua yang kami miliki untuk mewujudkannya,” imbuh Alberto Puig.
Marc Marquez sudah menorehkan 7 titel juara dunia semua kategori (GP 125, Moto2 dan MotoGP) rentang 2010-2019.
Tentunya kontribusi Marc Marquez membuat Honda menjadi pabrikan papan atas di MotoGP.
Baca Juga: Serem, Video Detik-detik Penonton Tertabrak Yamaha Mio di Depan Padock, Korban Terkapar di Aspal
Sebuah kondisi yang tentu tak ingin dilepaskan begitu saja bersama Marc Marquez.
Apalagi kalau ternyata Marc Marquez hengkang dari Honda malah membuat tim rival lebih bersinar, malah jadi penyesalan buat skuat berlogo Sayap Mengepak itu.
Ketimbang menyesal kemudian tiada guna, tak salah Honda melakukan antisipasi sejak awal untuk memberikan Marc Marquez kontrak seumur hidup bersama Honda.
Tim pabrikan lain yang sudah mengincar Marquez tentunya cuma bisa gigit jari mendengar pernyataan berani pihak Repsol Honda.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR